Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinetron Ikatan Cinta, Kenapa Kita Menangis Bersama Andin? Sains Jelaskan

Kompas.com - 15/02/2021, 19:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Mereka mendapati bahwa kelompok partisipan yang menonton bagian paling emosional dari film tersebut mengalami peningkatan kadar oksitosin di dalam darah, dibandingkan dengan kelompok partisipan yang menonton bagian film lainnya.

Dalam eksperimen lanjutan yang melibatkan uang, tim peneliti menyelidiki apakah kadar oksitosin yang lebih tinggi, dengan demikian empati yang lebih tinggi, juga membuat seseorang lebih baik hati.

Baca juga: Gibah Bu Tejo di Film Tilik, Kenapa Sih Kita Suka Bergosip?

Hasilnya, tulis Zak, sangat menarik. Dia dan Barazza mendapati bahwa menonton film sedih membuat kadar oksitosin naik, sehingga para partisipan menjadi lebih dermawan.

Efek ini paling berdampak pada wanita, yang ditemukan lebih merespons film sedih, melepaskan lebih banyak kadar oksitosin dan lebih berempati daripada partisipan pria. Partisipan wanita juga ditemukan lebih dermawan dan memberi donasi hingga dua kali lipat daripada partisipan pria.

Melihat hasil ini, Zak pun menulis bahwa kita mungkin menangis ketika menonton film karena kadar oksitosin di dalam otak yang tidak bisa membedakan antara manusia sungguhan dengan gambar manusia.

"Yang mana pun bisa membuat oksitosin naik drastis dan meningkatkan empati kita," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com