Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Ilmuwan Ketahui tentang Varian Baru Virus Corona dan Vaksin?

Kompas.com - 08/02/2021, 18:26 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber STAT News

1. Kemanjuran vaksin Covid-19

Pertanyaan terbesar dari adanya vaksin Covid-19 ini adalah apakah mereka "bekerja" atau "tidak" untuk melawan berbagai varian baru virus corona SARS-CoV-2.

Namun, hal ini dianggap terlalu menyederhanakan pengujian klinis. Padahal, untuk menguji hal tersebut bukan berdasarkan jawaban "bisa" atau "tidak".

Uji coba umumnya telah menyelidiki apakah vaksin mencegah kasus gejala Covid-19.

Akan tetapi, Covid-19 muncul dengan berbagai spektrum, dari infeksi tanpa gejala hingga yang parah. Oleh karenanya, beberapa uji coba vaksin menyertakan data yang terfokus pada hasil untuk mencegah penyakit parah dan kematian.

Baca juga: Peneliti Oxford Bersiap Rancang Vaksin Covid-19 Khusus Varian Baru

 

Hasil uji klinis vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech menunjukkan efikasi vaksin berbasis messenger RNA (mRNA) dapat menangkal virus Covid-19 lebih dari 90 persen tanpa efek samping berbahaya.

Sementara, saat vaksin Covid-19 yang dikembangkan Johnson and Johnson hanya menunjukkan efikasi vaksin 66 persen, namun terus meningkat, para ahli tetap menyambut baik hasil ini.

Sebab, vaksin itu 85 efektif melawan kasus penyakit parah apa pun varian infeksiusnya, dan semua kematian dan rawat inap dalam uji coba terjadi di antara orang yang mendapat plasebo, bukan vaksin.

"Orang-orang melihat 72 persen dan berkata baik itu tidak sebaik 90 persen, tetapi kenyataannya, jika Anda melihat penyakit serius, itu sangat efektif dalam mencegah penyakit serius, termasuk rawat inap dan kematian,” Anthony Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Inggris, 2 Gejala Ini Prediktor Dirawat di RS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com