Daszak adalah satu dari 10 ahli independen yang membantu misi WHO.
Badan ini juga memiliki lima anggota staf yang berpartisipasi, dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB serta Organisasi Kesehatan Hewan Dunia yang berbasis di Paris masing-masing mengirimkan dua perwakilan.
Delegasi misi WHO bekerja dalam tiga kelompok yang berfokus pada kemungkinan keterlibatan hewan, epidemiologi atau penyebaran penyakit, dan temuan dari pengambilan sampel lingkungan.
"Data sekuensing genetik membantu peneliti mengidentifikasi utas yang menghubungkan informasi antara pasien dan satwa liar," kata Daszak.
"Mungkin kita bisa mengatakan sesuatu yang berharga di akhir perjalanan ini, cukup banyak hasilnya. Tapi saya tidak ingin membahas apa yang akan terjadi atau ke arah mana temuan ini,” ujar dia yang menambahkan bahwa temuan kelompok itu dirahasiakan sampai dirilis ke publik.
Daszak, yang fokus pada sisi hewan, mengatakan perjalanannya ke pasar basah Huanan di pusat kota Wuhan sangat berguna.
Yang disebut pasar basah kebanyakan menjual makanan laut, serta daging yang termasuk satwa liar yang baru disiapkan.
Pasar hewan Huanan di Wuhan ini disorot sejak awal wabah, ketika kasus terjadi di antara pedagang dan pembeli, menunjukkan mungkin di sinilah virus melompat dari hewan ke manusia.