KOMPAS.com- Januari hingga Februari mendatang disebut sebagai puncak musim hujan 2021, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (23/1/2021).
"Kami mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode puncak musim hujan ini," kata Dwikorita.
Hal ini sesuai dengan catatan BMKG bahwa sebagian besar wilayah Indonesia yaitu 94 persen dari 342 Zona Musim (Zom) saat ini telah memasuki puncak musim hujan.
Baca juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan Januari - Februari
Sebagian besar wilayah yang berada pada puncak musim hujan tersebut terutama sebagian Sumatera bagian Selatan, sebagian besar Jawa, sabagian Kalimantan, Bali, Nusa Tennggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto MSi menegaskan, puncak musim hujan di wilayah tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2021.
Umumnya, pada periode musim hujan dan puncak musim hujan tahun ini juga sering terjadi peristiwa cuaca ekstrem dengan curah hujan kategori lebat hingga sangat lebat.
Hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi.
Bencana hidrometeorologi adalah bencana terdampak akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik.
Baca juga: Ambil Pelajaran Banjir Jakarta, Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2021
Selain itu, bencana ini juga bisa menyebabkan hujan lebat disertai kilat atau petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan, serta bencana kekeringan pada musim kemarau.
"Dari pengamatan BMKG walaupun curah hujan berada pada tingkat sedang, namun masih berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi. Hal ini tergantung pada daya dukung lingkungan dalam merespon kondisi curah hujan," kata Guswanto.
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021.
Baca juga: Apa Itu Bencana Hidrometeorologi yang Harus Diwaspadai di Musim Hujan?
Berikut daftar wilayah di Indonesia yang waspada terhadap dampak cuaca ekstrem dan potensi risiko bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di puncak musim hujan.
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Mengapa Badai Petir Sering Terjadi saat Musim Hujan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.