Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: M 5,2 Guncang Teluk Bintuni, Terasa di Sorong Papua Barat

Kompas.com - 25/01/2021, 08:39 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Teluk Bintuni, Papua Barat pada pukul 01.42 WIB, Senin (25/1/2021).

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 1,85 LS dan 133,48 BT.

Lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 34 kilometer arah Barat Laut Kota Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi mengatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal.

Baca juga: Sensor BMKG Tangkap Suara Dentuman di Bali, tapi Bukan Aktivitas Gempa

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strikeslip)," kata dia.

Bambang juga menyebutkan, dari hasil pemodelan BMKG, gempa tersebut tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.

Akan tetapi, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sorong yaitu dengan skala intensitas II-III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sementara itu, hasil monitoring BMKG hingga pukul 02.30 WIB, Senin (25/1/2021) belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca juga: BMKG Ungkap 59 Kali Gempa Dirasakan Masyarakat sejak Awal Januari 2021

Masyarakat diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com