Superbenua dan Perubahan Iklim Bumi yang Drastis
Terbentuknya superbenua dapat secara drastis memengaruhi iklim Bumi.
Menurut peneliti, selain menemukan perubahan pada lempeng tektonik, Bumi di masa depan akan berputar sedikit lebih lambat daripada saat ini.
Luminositas matahari juga akan sedikit meningkat dalam 250 juta tahun. Sehingga suhu global menjadi lebih dingin hampir 4 derajat Celcius.
"Laju rotasi Bumi melambat seiring waktu, 250 juta tahun lagi, panjang hari akan bertambah sekitar 30 menit," kata Way.
Hal tersebut akan memberikan imbas pada superbenua yang terbentuk di masa depan.
Menurut Way, Superbenua Amasia yang ada di belahan bumi utara akan mengalami tutupan salju dan es permanen selama musim panas dan musim dingin, menyebabkan zaman es yang jauh lebih lama. Bahkan bisa selama 100 hingga 150 juta tahun.
Baca juga: Sisa Mineral Batuan di Kanada Utara ini Ungkap Keberadaan Benua Kuno
Apa artinya itu bagi kehidupan di Bumi? Saat dataran rendah tropis lenyap, begitu pula keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya.
Namun, di sisi lain spesies baru dapat muncul dan akan beradaptasi untuk bertahan hidup di lingkungan yang sangat dingin, seperti yang pernah mereka lakukan selama zaman es sebelumnya
"Ketika Anda memberikan waktu, evolusi akan menemukan cara untuk mengisi setiap relung ekologi dengan cara tertentu. Apalagi dalam rentang waktu selama 100 juta tahun atau lebih, itu waktu yang lama bagi evolusi untuk bekerja," kata Way.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.