Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Bersejarah, China Luncurkan Chang'e 5 untuk Ambil dan Kembalikan Sampel Bulan

Kompas.com - 24/11/2020, 18:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

Mons Rumker menyimpan bebatuan yang terbentuk sekitar 1,2 miliar tahun yang lalu.

Ini artinya, Chang'e 5 akan membantu para ilmuwan memahami apa yang terjadi di akhir sejarah bulan, serta bagaimana Bumi dan tata surya berevolusi.

Batuan bulan seberat 382 kilogram yang dibawa pulang astronot Apollo antara 1969 dan 1972, yang telah memberi gambaran tentang masa lalu bulan juga akan dikembalikan misi Chang;e.

Pendarat Chang'e 5 akan mengembalikan sampel itu dengan kendaraan pendakian, yang akan meluncurkannya ke orbit bulan untuk bertemu dengan dua elemen misi lainnya, modul layanan dan kapsul pengembalian Bumi yang terpasang.

Materi bulan akan dimuat ke kapsul balik, yang modul layanan akan diangkut kembali ke Bumi, melepaskannya sesaat sebelum pendaratan yang dijadwalkan pada 16 Desember atau 17 Desember.

"Sementara kendaraan yang dinilai manusia seperti kapsul Apollo NASA hanya mengandalkan pelindung panas yang kuat, Chang'e 5 akan melakukan skip reentry, memantul dari atmosfer satu kali untuk melambat sebelum jatuh ke pendaratan di Inner Mongolia," tulis Planetary Society.

"Situs pendaratannya sama dengan yang digunakan pesawat luar angkasa berawak Shenzhou (China)."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com