Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Bersejarah, China Luncurkan Chang'e 5 untuk Ambil dan Kembalikan Sampel Bulan

Kompas.com - 24/11/2020, 18:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Robot Chang'e 5 milik China meluncur dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan dengan menggunakan roket Long March 5 menuju bulan sekitar pukul 4:30 WIB pagi tadi, Senin (24/11/2020).

Robot Chang'e 5 rencananya akan mengangkut sampel bulan dan kembali ke Bumi pada pertengahan Desember.

Ini adalah misi pertama yang belum pernah dilakukan sejak misi Luna 24 Uni Soviet pada tahun 1976.

Baca juga: Pelajaran dari Meteorit Kolang yang Hilang

Pesawat ruang angkasa seberat 8.200 kilogram itu kemungkinan akan tiba di orbit bulan pada 28 November. Kemudian akan mengirim dua dari empat modulnya, pendarat dan kendaraan pendaki, ke permukaan bulan satu atau dua hari kemudian.

Pejabat China tidak menjelaskan detail Chang'e 5 secara jelas.

Dilansir Live Science, Selasa (24/11/2020), informasi sejauh ini mengungkap bahwa misi tersebut akan mendarat di daerah Mons Rumker dari dataran vulkanik Oceanus Procellarum (Ocean of Storms), bagian yang telah dieksplorasi oleh sejumlah misi lainnya, termasuk Apollo 12 NASA pada tahun 1969.

Pendarat Chang'e 5 akan mempelajari lingkungannya dengan kamera, radar penembus tanah, dan spektrometer.

Namun tugas utamanya adalah membawa sekitar 2 kilogram material bulan, beberapa di antaranya akan digali hingga 2 meter di bawah tanah.

Pekerjaan ini akan dilakukan selama dua minggu, atau satu hari lunar, mengingat pendarat Chang'e 5 bertenaga surya dan tidak akan dapat beroperasi setelah malam tiba di lokasinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com