KOMPAS.com - Mimpi besar manusia adalah bisa mengeksplorasi luar angkasa dan bahkan bisa tinggal di planet selain Bumi. Namun, lagi-lagi perlu persiapan yang panjang untuk mencapainya.
Pasalnya ada banyak tantangan yang harus dilalui untuk mendukung keberadaan masa depan manusia di luar angkasa.
Misalnya saja soal material. Membawa langsung material dari Bumi tentu akan memakan waktu dan biaya, serta tidak praktis untuk dilakukan.
Namun nampaknya ada harapan baru untuk memecahkan masalah tersebut.
Baca juga: Di Luar Angkasa, Bakteri Ini Sukses Bertahan Hidup Selama Satu Tahun
Seperti dikutip dari Popular Science, Selasa (17/11/2020) penjelajah luar angkasa dapat mengekstrak sumber daya dari batuan lokal dengan bantuan mikroba.
Untuk diketahui, memanfaatan mikroba untuk melakukan pekerjaan penambangan sebenarnya juga telah dilakukan di Bumi. Menurut studi yang dipublikasikan di Nature Communications, 20 persen tembaga dan emas di dunia saat ini diekstraksi dengan bantuan bakteri pemakan batu.
Kemampuan bakteri untuk melepaskan logam dari lingkungan itu disebut dengan istilah biomining. Hanya saja, para peneliti belum mengetahui dengan jelas kinerja mereka jika berada di luar angkasa.
Untuk mengetahui apakah mikroba bisa bekerja di lingkungan luar angkasa, maka tiga bakteri dipilih dan dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Tiga bakteri itu adalah Sphingomonas desiccabilis, Bacillus subtilis dan Cupriavidus metallidurans.
Baca juga: NASA Tawarkan Ratusan Juta Rupiah untuk Menambang Bulan, Berminat?
Di luar angkasa, para peneliti melakukan eksperimen dengan menggunakan alat seukuran kotak korek api yang disebut reaktor biomining. Alat ini dapat dengan mudah diangkut dan dipasang di ISS.
Setiap reaktor berisi larutan bakteri dan juga sejenis batuan vulkanik yang banyak ditemukan di Bulan. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah bakteri dapat melakukan fungsi pelapukan batuan di lingkungan dengan gravitasi rendah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan