Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah, bagaimana mengolah tumbuhan tersebut, hingga benar-benar memiliki khasiat untuk memerbaiki kadar gula darah dalam tubuh.
Ia berharap, ke depannya ada standardisasi yang bisa menjadi acuan bagi masyarakat dalam mengonsumsi tanaman tersebut.
"Sebenarnya dari saya pribadi, kalau pasien (diabetes) itu membuat sendiri (panganan dari tumbuhan pahit pare), saya kira tidak ada salahnya dikonsumsi," ujarnya.
Suastika menegaskan, pasien diabetes tidak boleh mengabaikan obat-obatan medis, agar tidak membahayakan kesehatan. Apalagi, khasiat obat alami belum teruji.
"Jangan mengabaikan obat-obatan (medis) yang sudah ada, apalagi gula darahnya sudah terlalu tinggi. Obat medis sudah ada uji klinisnya dan dosisnya juga jelas," pungkasnya.
Baca juga: Apa Penyebab Diabetes pada Usia Muda? Berikut Penjelasan Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.