Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2020, 19:02 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 

Akan tetapi Laennec dilatih dalam gaya Perancis revolusioner, di mana pendekatan bedah sama pentingnya dengan bentuk pengobatan lainnya.

Stetoskop lahir untuk memudahkan dokter mendengar dengan telinga mereka sendiri suara-suara tubuh, dan dari situ menyimpulkan apa yang terjadi di dalam. Satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa mereka benar adalah melalui otopsi.

Laennec, sangat terkenal sebagai ahli otopsi pasien yang dilakukannya untuk membuktikan bahwa diagnosis yang dia buat dalam hidup didukung oleh nodul, benjolan, cairan di paru-paru, dan seterusnya, yang dia temukan dalam kematian.

Stetoskop mendorong pergeseran pemahaman dari sebelumnya memercayai otoritas buku dalam mendiagnosis keluhan dan gejala yang dialami pasien.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Jarum Suntik Alat Medis Terbesar yang Pernah Ditemukan

 

Sementara dokter abad kedelapan belas akan bergantung pada pasien untuk menggambarkan gejala mereka.

Sedangkan dokter abad kesembilan belas akan mencari tahu sendiri dengan melihat, mendengarkan, bahkan mengguncang tubuh untuk mencari tahu apa yang terjadi di dalam tubuh pasien.

Terobosan ini membuat para calon dokter dari seluruh Eropa dan Amerika Serikat berbondong-bondong ke Paris pada awal abad ke 19 untuk mendapatkan pelatihan yang inovatif dan menarik ini, yang sepertinya menemukan segala macam hal baru tentang penyakit.

Stetoskop Laennec adalah simbol otoritas dalam lebih dari satu cara, yakni simbol otoritas egaliter, demokratis, berbasis pengalaman, serta simbol peralihan kekuasaan antara pasien dan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com