Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Long Covid Sudah Ada sejak Awal Pandemi, Apa Itu?

Kompas.com - 30/10/2020, 19:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Hal tersebut nantinya akan menimbulkan potensi pasien mengalami gejala berkelanjutan dan melalui proses perbaikan organ tubuh yang memakan waktu lama.

Istilah long Covid atau biasa juga disebut post acute Covid-19 adalah gejala-gejala Covid-19 yang masih dialami oleh seseorang saat mengalami perbaikan klinis atau setelah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan PCR.

Sehingga, pasien tersebut, perlu menjalani perawatan lebih lama di rumah sakit dari pasien Covid-19 lainnya, yaitu lebih kurang 3 minggu.

Irham mengatakan, ada penelitian yang dilakukan di negara-negara Eropa menyebutkan bahwa 9 dari 10 pasien yang dirawat karena terinfeksi Covid-19 dapat mengalami fenomena long Covid ini.

"Long Covid ini biasanya terjadi pada pasien dengan keluhan mild symptoms (gejala ringan) dan rata-rata mengalami gejala long Covid lebih dari 3 minggu, bahkan berbulan-bulan setelah gejala awal dialami oleh pasien," kata Irham.

Lebih lanjut, dokter spesialis paru Primaya Hospital Karawang dr Nurhayati SpP menjelaskan, bagaimana pasien Covid-19 bisa dikatakan mengalami long Covid.

Baca juga: Dexamethasone Efektif Cegah Kematian Akibat Virus Corona Gejala Parah

Menurut Nurhayati, seseorang bisa dikatakan terkena long Covid dilihat dari lamanya perawatan dan gejala-gejala yang timbul, dari ringan hingga berat.

"Gejala Covid-19 yang muncul dapat bertahan lama, tergantung berat ringannya suatu penyakit," katanya.

Semakin berat gejala Covid-19, maka akan semakin lama efek yang diderita pada pasien Covid-19.

Gejala yang paling umum terjadi selama long Covid adalah sakit kepala, myalgia (nyeri otot), pegal-pegal, dan lain sebagainya.

Baca juga: Waspadai 10 Gejala Baru Covid-19 yang Tak Terduga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com