Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Alasan Kuku Tangan Lebih Mudah Panjang

Kompas.com - 22/10/2020, 07:00 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Sebuah penelitan yang dilakukan Dr William Bean dan terbit tahun 1980 meninjau tingkat pertumbuhan kuku seorang pria selama 44 tahun.

Pada usia 23 tahun, pertumbuhan kuku kaki sekitar 0,123 mm per hari. Sementara pada usia 67 tahun, pertumbuhannya menjadi 0,095 mm per hari.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Apakah Kuku Panjang Baik untuk Kesehatan?

3. Perubahan Hormon

Perubahan hormon saat kehamilan bisa juga memengaruhi pertumbuhan kuku. Ini karena wanita hamil mengalami peningkatan estrogen dan progesterone secara dramatis.

Pertumbuhan kuku sangat cepat pada masa kehamilan, tetapi menjadi lambat saat periode menyusui dimulai.

Pertumbuhan kuku pada usia muda akan mencapai puncaknya pada saat masa pubertas dan akan mulai menurun kecepatan pertumbuhan kuku dikarenakan usia yang bertambah.

4. Mengigit atau Memotong Kuku

Kebiasaan menggigit kuku atau yang dikenal dengan Onychophagia bisa dikaitkan dengan kecepatan pertumbuhan kuku, dikarenakan kuku mengalami trauma sehingga hal ini akan menstimulasi sirkulasi pada bantalan kuku.

Baca juga: Sering Gigit-gigit Kuku? Kenali Bahayanya dan Hentikan Kebiasaan Ini

Bahkan ada teori yang mengatakan bahwa sering memotong kuku membuat kuku lebih cepat panjang. Memotong kuku secara tidak teratur sama seperti menggigit kuku.

Jadi ketika Anda ingin memiliki kuku yang lebih panjang maka hal yang lebih baik untuk dilakukan adalah menggunting kuku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com