Misteri Tubuh Manusia: Alasan Kuku Tangan Lebih Mudah Panjang

KOMPAS.com - Kuku di tangan dan kaki tumbuh lebih cepat pada musim panas. Namun sadarkah Anda, kuku tangan tumbuh lebih cepat dibandingkan kuku kaki?

Sebagai perbandingan, jika kuku tangan lepas seutuhnya, Anda membutuhkan waktu sekitar enam bulan hingga kuku tangan penuh. Rata-rata kecepatan tumbuhnya kuku tangan adalah 3,47 mm perbulan.

Sementara jika kuku kaki terlepas, kita butuh hinga 1,5 tahun sampai kembali seperti semula. Rata-rata pertumbuhan kuku kaki adalah 1,62 mm per bulan.

Dengan kata lain, kuku tangan tumbuh tiga kali lebih cepat dibanding kuku kaki.

Baca juga: Cegah Infeksi, Ini Cara Mengatasi Bintil Kuku

Dilansir Health Line, (13/4/2018), perbedaan kecepatan tumbuhnya kuku tangan dan kaki disebabkan oleh trauma.

Kuku kaki memiliki lebih sedikit trauma dibandingkan kuku tangan.

Setidaknya ada empat faktor yang memengaruhi kecepatan pertumbuhan kuku:

1. Lokasi Kuku Kaki atau Tangan

Kuku tangan dominan akan tumbuh lebih cepat, dikarenakan kita lebih sering menggunakan tangan.

Kebiasaan kita menggunakan tangan akan lebih sering menimbulkan trauma atau luka. Sebagai contoh, kuku tangan tak sengaja terpukul palu atau terjepit pintu.

Jika terjadi trauma maka tubuh ototmatis akan mengirimkan lebih banyak darah dan nutrisi ke area tersebut untuk membantu perbaikan kuku, sehingga nutrisi yang masuk akan mempercepat pertumbuhan kuku.

Menurut studi tahun 2007, kuku jari kelingking tumbuh lebih lambat dibandingkan jari yang lain. Jadi bisa dikatakan bahwa pertumbuhan kuku juga tergantung pada dimana jari kuku tersebut berada.

2. Usia Muda

Pertumbuhan kuku akan lebih cepat pada orang yang berusia lebih muda.

Ini karena seiring bertambahnya usia, sirkulasi darah semakin melambat.

Sebuah penelitan yang dilakukan Dr William Bean dan terbit tahun 1980 meninjau tingkat pertumbuhan kuku seorang pria selama 44 tahun.

Pada usia 23 tahun, pertumbuhan kuku kaki sekitar 0,123 mm per hari. Sementara pada usia 67 tahun, pertumbuhannya menjadi 0,095 mm per hari.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Apakah Kuku Panjang Baik untuk Kesehatan?

Shutterstock/FotoDuets Ilustrasi kuku rapuh

3. Perubahan Hormon

Perubahan hormon saat kehamilan bisa juga memengaruhi pertumbuhan kuku. Ini karena wanita hamil mengalami peningkatan estrogen dan progesterone secara dramatis.

Pertumbuhan kuku sangat cepat pada masa kehamilan, tetapi menjadi lambat saat periode menyusui dimulai.

Pertumbuhan kuku pada usia muda akan mencapai puncaknya pada saat masa pubertas dan akan mulai menurun kecepatan pertumbuhan kuku dikarenakan usia yang bertambah.

4. Mengigit atau Memotong Kuku

Kebiasaan menggigit kuku atau yang dikenal dengan Onychophagia bisa dikaitkan dengan kecepatan pertumbuhan kuku, dikarenakan kuku mengalami trauma sehingga hal ini akan menstimulasi sirkulasi pada bantalan kuku.

Baca juga: Sering Gigit-gigit Kuku? Kenali Bahayanya dan Hentikan Kebiasaan Ini

Bahkan ada teori yang mengatakan bahwa sering memotong kuku membuat kuku lebih cepat panjang. Memotong kuku secara tidak teratur sama seperti menggigit kuku.

Jadi ketika Anda ingin memiliki kuku yang lebih panjang maka hal yang lebih baik untuk dilakukan adalah menggunting kuku.