Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benjolan di Payudara, Apakah Pertanda Kanker? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 15/10/2020, 13:35 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Akan tetapi, ternyata tidak semua benjolan yang muncul di payudara tersebut adalah tumor ganas atau kanker payudara.

"Tentu tidak. Bahkan, 85 persen benjolan di payudara itu umumnya jinak, jadi jangan takut dulu, hanya 15 persen yang merupakan tumor ganas," kata dia.

Namun, satu hal yang harus dilakukan segera adalah melakukan pemeriksaan klinis, tidak cukup lagi hanya dengan Sadari karena pemeriksaa sendiri di rumah juga memiliki keterbatasan dan berpengaruh dari fase kanker itu sendiri.

Pemeriksaan dengan cara Sadanis adalah pilihan yang tepat untuk dapat menegakkan diagnosis yang tepat terhadap benjolan di payudara Anda tersebut.

Umumnya beberapa pemeriksaan klinis untuk mendeteksi kanker ini yakni dengan mammografi, USG, biopsi dan lain sebagainya.

Baca juga: Deteksi Kanker Payudara sejak Usia 40 Tahun Bantu Selamatkan Nyawa

 

"Karena ada beberapa kemungkinan (benjolan payudaran ini), satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan biopsi," jelasnya.

Mekanisme yang dilakukan saat biopsi adalah mengambil jaringan dari benjolan yang ada, dan akan diperiksa di bagian patologi.

Kemudian, nanti hasil dari pemeriksaan jaringan di bagian patologi itulah yang akan menemukan atau menentukan apakah benjolan tersebut merupakan tumor ganas atau bukan.

"Nanti kalau sudah ditentukan itu kanker, baru ditentukan juga pengobatannya (yang tepat)," tuturnya.

Langkah pengobatan paling utama pada penyakit kanker payudara adalah pembedahan, baru setelahnya dilanjutkan dengan terapi tambahan dan sistemik lainnya baik itu radiasi (penyinaran), kemoterapi, immunoterapi, ataupun terapi target.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com