Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Corona Segera Tersedia, Epidemiolog Sebut Emergency Use Authorization Berbahaya

Kompas.com - 14/10/2020, 20:45 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia telah melakukan finalisasi pembelian vaksin untuk Covid-19 dari tiga perusahaan produsen vaksin, yaitu CanSino, G42 atau Sinopharm, dan Sinovac

Sesuai kesepakatan, vaksin corona untuk Indonesia akan segera tersedia pada November mendatang.

Seperti yang telah diberitakan Kompas.com sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Duta Besar RI Djauhari Oratmangun, serta Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir bertemu pimpinan tiga produsen vaksin Covid-19 pada Sabtu (10/10/2020).

Sebagaimana dilansir dari siaran pers di laman Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi pada Senin (12/10/2020), hal ini dilakukan di sela kunjungan kerja dan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan jajaran pemerintah China di Yunan.

Baca juga: Mengenal 3 Kandidat Vaksin Corona untuk Indonesia yang Tersedia Bulan Depan

Ketiga vaksin corona saat ini sudah masuk pada tahap akhir uji klinis tahap ketiga dan telah mendapat emergency use authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat dari China, serta dalam proses mendapatkan EUA di sejumlah negara.

Untuk diketahui, EUA adalah izin penggunaan metode atau produk medis untuk mendeteksi, mencegah, atau mengobati penyakit dalam kondisi darurat.

Dengan kata lain, EUA adalah alat penting bagi pejabat kesehatan masyarakat dan dokter yang terlibat dalam tanggap darurat kesehatan, seperti pada keadaan pandemi saat ini.

Menanggapi hal tersebut, pakar epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menekankan, bahwa hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk Covid-19 yang dinyatakan aman.

“Meskipun efektivitasnya 50%, kalau soal keamanan harus 100%. Efek sampingnya harus benar-benar aman. Seperti pegal atau demam, itu kan efek samping yang bisa diterima,” jelas Dicky kepada Kompas.com. Rabu (14/10/2020).

Menurut Dicky, hingga saat ini semua vaksin corona masih menyelesaikan uji fase 3, sehingga belum ada satupun vaksin yang bisa dipastikan efektivitas dan keamanannya.

Begitu juga untuk riset vaksin di Indonesia, diperkirakan paling cepat selesai pada kuartal pertama 2021.

Baca juga: 3 Vaksin Covid-19 Indonesia Dapat Emergency Use Authorization China, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com