Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Janjikan Vaksin Corona Tersedia Akhir Tahun, Akankah Terpenuhi?

Kompas.com - 14/10/2020, 19:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Nature

KOMPAS.com- Vaksin corona buatan beberapa perusahaan bioteknologi China akan segera tersedia akhir tahun 2020.

Di tengah perlombaan pengembangan vaksin untuk melawan pandemi virus corona saat ini, seorang pejabat kesehatan China secara terbuka menjanjikan pemenuhan vaksin corona kepada banyak negara.

Namun, komitmen tersebut mengundang reaksi dari para ilmuwan lain, dan mereka mempertanyakan apakah mereka mampu memproduksi sejumlah dosis vaksin Covid-19 yang cukup untuk memenuhi komitmen internasionalnya.

Seperti dikutip dari Nature, Rabu (14/10/2020), Wu Guizhen, kepala ahli biosafety di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China di Beijing mengatakan kepada media pemerintah China bahwa dua vaksin yang dikembangkan grup farmasi Shanghai Sinopharm akan tersedia pada November atau Desember tahun ini.

Baca juga: Vaksin Corona Tersedia di Indonesia Bulan Depan, Begini Kata Ahli

 

Saat ini, vaksin untuk virus corona itu sedang diuji coba di sejumlah negara, termasuk Uni Emirat Arab, Bahrain, Peru dan Argentina.

China juga mengumumkan pada 9 Oktober lalu, telah bergabung dengan COVID-19 Vaccine Global Access (COVAX), Gavi, Vaccine Alliance, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam upaya untuk menyediakan 2 miliar dosis vaksin untuk melawan Covid-19.

Vaksin tersebut diperuntukkan bagi orang-orang paling rentan dan petugas kesehatan, terutama di negara-negara miskin. Ada sekitar 80 negara kaya yang telah berkomitmen untuk mendukung rencana tersebut, kecuali Amerika Serikat.

Saat ini, pengembang vaksin China telah mengembangkan empat dari sekitar lusinan kandidat vaksin terkemuka yang berada dalam tahap akhir pengujian di seluruh dunia.

Baca juga: Mengenal 3 Kandidat Vaksin Corona untuk Indonesia yang Tersedia Bulan Depan

 

Namun, belum ada vaksin yang menyelesaikan uji fase 3, yang mana sangat penting untuk memastikan keamanan dan kemanjuran dari vaksin untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Kendati demikian, hal itu tidak lantas menghentikan ribuan orang di China dan luar negeri untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 salah satu dari empat kandidat vaksin China yang telah mengantongi kebijakan emergency use authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat.

Keempat vaksin itu di antaranya dua vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm, vaksin Sinovac, dan CanSino Biologics di Tianjin.

"Kementerian kesehatan akan menunggu hasil uji coba besar sebelum menyetujuinya (vaksin corona) untuk dijual. Sampai saat itu masih ada ketidakpastian," kata Wu dalam emailnya kepada Nature.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com