Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2020, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Vaksin corona dari sejumlah perusahaan bioteknologi dari beberapa negara yang dibeli Indonesia, akan segera didistribusikan bulan depan.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (12/10/2020), menurut siaran pers Kemenkomarives, pemerintah rencananya akan tersedia pada November 2020.

Dalam kunjungan kerja dan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan jajaran Pemerintah China di Yunan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto serta rombongan bertemu dengan tiga produsen vaksin corona, Sabtu (10/10/2020).

Ketiga produsen itu yakni CanSino, G42 atau Sinopharm dan Sinovac, dalam rangka finalisasi pembelian vaksin untuk Covid-19.

Baca juga: Pembuatan Vaksin Corona Ancam Kehidupan Hiu, Kok Bisa?

 

Rencana program vaksinasi Covid-19 telah diminta Presiden Joko Widodo untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat. Ia meminta rencana program ini diketahui secara detil oleh masyarakat, sehingga dapat berjalan lancar.

Lantas, apakah beberapa vaksin corona yang sedang dalam tahap uji klinis fase 3 sudah efektif jika digunakan bulan depan?

Menanggapi hal ini, ahli biologi molekuler Profesor Amin Soebandrio mengatakan penggunaan vaksin dalam kondisi seperti pandemi saat ini dimungkinkan untuk dilakukan segera.

"Namun, dalam hal ini Badan POM dan Kemenkes harus sudah memberikan izin. Karena kewenangan ada di kedua lembaga ini," kata Prof Amin saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Mengapa Perlu Uji Klinis Vaksin Corona pada Anak, Ini Penjelasan Dokter Pediatrik

 

Saat ini, sebagian besar vaksin sedang diuji klinis di Indonesia. Beberapa di antaranya sedang dalam proses.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman ini menambahkan selama vaksin-vaksin tersebut memenuhi persyaratan, maka dimungkinkan dapat digunakan segera.

Prof Amin menjelaskan di sejumlah negara menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA), yakni izin penggunaan darurat atas vaksin untuk Covid-19 karena berbagai pertimbangan.

"Jika diterbitkan emergency use itu, maka vaksin dapat digunakan dengan berbagai pertimbangan terkait situasi pandemi yang dihadapi," jelas Amin.

Sebab, banyak pihak yang mengharapkan bahwa vaksin virus corona dapat segera digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 saat ini.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com