Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Hewan: Bagaimana Cara Kerang Menghasilkan Mutiara?

Kompas.com - 14/10/2020, 16:00 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Untuk melindungi dirinya dari iritasi, tiram akan segera mulai menutupi benda asing yang tak diundang dengan lapisan nacre.

Lapisan demi lapisan nacre, juga dikenal sebagai induk mutiara, melapisi butiran pasir hingga permata warna-warni terbentuk.

Mutiara budidaya dibuat dengan cara yang sama. Hal yang berbeda hanyalah alih-alih keadaan yang tidak disengaja, seorang "petani mutiara" malah menanamkan sebutir pasir ke dalam moluska.

Meskipun mutiara budidaya dan mutiara alami dianggap memiliki kualitas yang sama, mutiara budidaya umumnya lebih murah.

Baca juga: Fosil Kerang Ungkap Waktu di Bumi Tidak Sampai 24 Jam, Kok Bisa?

Kebanyakan mutiara yang kita lihat di toko perhiasan adalah benda bulat yang bagus, yang paling berharga.

Sebenarnya tidak semua mutiara menghasilkan hasil yang bagus. Beberapa mutiara terbentuk dalam bentuk yang tidak rata ini disebut mutiara barok.

Mutiara, seperti yang mungkin bisa dilihat ada dalam berbagai warna, termasuk putih, hitam, abu-abu, merah, biru, dan hijau.

Sebagian besar mutiara memang dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi mutiara hitam berasal dari Pasifik Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com