Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Corona Tersedia di Indonesia Bulan Depan, Begini Kata Ahli

Kompas.com - 12/10/2020, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Kendati belum mengetahui vaksin mana yang akan digunakan pada November nanti, Prof Amin menegaskan semua bergantung pada kewenangan BPOM dan Kementerian Kesehatan.

Kriteria penggunaan darurat vaksin

Terkait dengan syarat yang harus dipenuhi agar vaksinasi Covid-19 dapat segera dilakukan, Prof Amin menjelaskan bahwa vaksin tersebut sudah menyelesaikan fase 1 dan fase 2.

Sedangkan fase 3 juga harus diuji seperti fase 1 dan fase dua, namun dengan jumlah populasi pengujian atau subjek yang jauh lebih besar untuk membuktikan efektivitas vaksin yang dikembangkan.

"Ada memang pertimbangan tapi belum tentu dipakai. Misalnya uji klinis telah berjalan 50 persen dan semuanya menunjukkan hasil yang sama (berhasil). Tidak ada satu pun yang tidak berhasil. Maka itu bisa menjadi salah satu pertimbangan diberikan emergency use," jelas Prof Amin.

Baca juga: Ilmuwan Inggris Uji Vaksin Corona dengan Cara Dihirup

 

Kendati demikian, Prof Amin mengingatkan uji klinis tetap harus diselesaikan, meski EUA sudah diterbitkan. Atau dalam kondisi lain, misalnya uji klinis baru dilakukan sebagian, tetapi telah dianggap hasilnya sudah memuaskan.

Namun di saat situasi begitu membutuhkan dan tidak bisa ditunda, maka penggunaan darurat dapat dilakukan. Kendati demikian, Prof Amin menjelaskan penggunaan vaksin secara darurat hanya diberikan pada populasi tertentu.

"Untuk kelompok tertentu, tidak bisa dipakai secara luas. Salah satu negara juga menerapkan ini dengan memberikan vaksin Covid-19 pada militer," imbuh Amin.

Perkembangan vaksin merah putih

Di tengah masifnya uji klinis vaksin virus corona produksi luar negeri kepada ribuan orang di Indonesia, pengembangan vaksin dalam negeri juga sedang dilakukan.

Baca juga: Ahli: Sebaiknya Uji Vaksin Corona Sinovac Dilakukan di Zona Merah, Kenapa?

 

Prof Amin mengatakan pembuatan vaksin merah putih untuk melawan Covid-19, yang saat ini dilakukan di laboratorium Eijkman sedang dalam tahap pengembangan bibit vaksin.

"Fasenya memang masih fase laboratorium, tetapi sudah 55 persen. Saat ini sedang menunggu sekresi proteinnya," kata Prof Amin.

Vaksin merah putih diharapkan pada tahap uji klinis fase 1 dapat dilakukan pada trimester kedua tahun depan.

"Sedangkan untuk semua fase uji klinis vaksin corona Indonesia ini, diharapkan bisa diselesaikan pada akhir tahun depan (2021)," ungkap Prof Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com