Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Super Langka, Ahli Biologi Temukan Burung Berkelamin Ganda

Kompas.com - 10/10/2020, 10:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Pada burung, hal ini diyakini terjadi ketika telur secara tak sengaja berkembang dengan dua inti, satu inti membawa Z dan yang lain W.

Jika telur dibuahi oleh sperma yang membawa dua Z kromosom jantan, sel telur berkembang dengan kromosom ZZ (jantan) dan ZW (betina).

Sebagai informasi, burung jantan memiliki kromosom seks ganda (ZZ) sementara betina masing-masing (ZW).

Lebih lanjut, tim peneliti pun masih bertanya-tanya dengan kelainan tersebut apakah burung bisa berkembang biak, sebab hanya satu sisi ovarium saja berfungsi.

Baca juga: Ilmuwan Sebut Kotoran Burung Laut Bisa Bernilai Jutaan Dollar, Kok Bisa?

 

Meski secara teori burung dapat berkembang biak, namun ada kemungkinan pula perpaduan bulu yang tak biasa, separuh jantan dan betina, akan mengurangi peluang respon dari jantan lain.

Kemungkinan terjadinya gynandromorphy memang sangat kecil, namun kondisi ini terlihat pula pada sejumlah hewan lainnya.

Selain kondisi super langka kelamin ganda pada burung tersebut, awal tahun ini, peneliti juga mendokumentasikan penemuan pada lebah dengan gynandromorph yang langka. Lebah pun memiliki kelainan ciri sisi jantan dan betina pada satu tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com