Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Faktor Risiko Tipes, Kebiasaan Jajan Sembarangan hingga Autoimun

Kompas.com - 09/10/2020, 20:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Hingga kini, Indonesia juga disebut sebagai wilayah endemis penyakit tersebut.

Demam tifoid atau tipes adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii, yang umumnya menyerang saluran pencernaan dan menular melalui tinja.

Dokter Umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, dr Lovira Ladieska menyampaikan ada beberapa faktor risiko yang penting untuk dikenali, untuk mencegah infeksi tipes.

Baca juga: Jangan Salah Lagi, Tipes atau Demam Tifoid Bukanlah Penyakit Tifus

Berikut enam faktor risiko tipes (demam tifoid):

1. Kebiasaan tidak cuci tangan

Seperti diketahui, penyakit tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii.

Umumnya, cara penularan infeksi bakteri Salmonella typhii adalah melalui fecal-oral transmission.

Transmisi ini terjadi, ketika bakteri yang berada dalam tinja atau feses manusia yang terinfeksi bakteri Salmonella typhii berpindah ke mulut.

Misalnya, kontaminasi feses terhadap air tanah yang digunakan untuk makanan-minuman, atau makanan yang tidak disiapkan dengan higienis.

Sehingga, Lovira menegaskan, kebiasaan tidak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan setelah makan atau sehabis buang air sangat berisiko terkena berbagai penyakit, termasuk tipes.

2. Tinggal di tempat dengan sanitasi yang buruk

Selain kebiasaan tidak mencuci tangan, sanitasi yang buruk juga meningkatkan risiko penyakit tipes.

Pentingnya sanitasi yang bersih, pada dasarnya akan membantu setiap individu untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, juga terhindar dari berbagai penyakit.

"Tinggal di lingkungan yang sanitasinya kurang bersih, maka kemungkinan terkena penyakit tifoid juga akan meningkat," kata Lovira kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Tipes Menular Lewat Tinja, Bagaimana Mekanisme Infeksi Bakterinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com