Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Donald Trump Positif Covid-19, Kenali Orang dengan Risiko Tinggi Terpapar Corona

Kompas.com - 02/10/2020, 18:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan isterinya, Melania Trump dikonfirmasi positif Covid-19.

Seperti dikutip dari CNN, Jumat (2/10/2020), Trump memiliki faktor risiko gejala Covid-19 yang lebih parah. Sebab, dia berada dalam kelompok berisiko tinggi, yakni berusia 74 tahun dan obesitas yang dialami.

Secara klinis, presiden AS yang sedang memulai berkampanye untuk pencalonan kembali itu mengalami obesitas. Obesitas adalah salah satu faktor risiko yang berpotensi menyebabkan penyakit semakin parah.

Lantas, siapa saja yang berisiko Covid-19 yang mengalami sakit parah akibat infeksi virus corona?

Baca juga: Donald Trump Positif Covid-19, Ini 10 Klaim Bohongnya tentang Virus Corona

 

1. Usia di atas 60 tahun

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang-orang dengan rentang usia 65-74 tahun menghadapi risiko lima kali lebih besar untuk dirawat di rumah sakit.

Risiko kematian akibat Covid-19 mencapai 90 kali lebih besar dibandingkan orang dewasa muda yang berusia antara 18-29 tahun.

Menurut Mayo Clinic, di Amerika Serikat, sebanyak 80 persen kematian Covid-19 terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas. Bahkan, risiko lebih besar bisa dialami orang tua yang memiliki kondisi kesehatan yang menyertai.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Lebih Mematikan pada Orang yang Obesitas?

 

2. Obesitas dan Covid-19

CDC mencantumkan obesitas ke dalam daftar orang yang paling berisiko mendapatkan gejala parah dari infeksi virus corona baru, SARS-CoV-2.

Obesitas dapat melipatgandakan risiko rawat inap akibat Covid-19. Obesitas didefinisikan sebagai indeks massa tubuh (BMI) mencapai 30 atau lebih.

Seperti dikutip dari Medical Xpress, obesitas dapat menyebabkan kelainan metabolisme, kekebalan, dan pembekuan darah yang dapat memperburuk Covid-19.

Ilustrasi pasien Covid-19, angka kasus Covid-19 Amerika Serikat.SHUTTERSTOCK/Gorodenkoff Ilustrasi pasien Covid-19, angka kasus Covid-19 Amerika Serikat.

3. Orang dengan penyakit jantung

Dalam daftar orang berisiko parah terinfeksi Covid-19, Mayo Clinic menyertakan kondisi penyakit jantung. Risiko penyakit ini akan membuat penyakit semakin serius.

Misalnya pada orang dengan penyakit jantung kardiomiopati, hipertensi paru, penyakit jantung bawaan, gagal jantung atau penyakit arteri koroner.

Oleh sebab itu, ahli atau dokter menyarankan agar penderita penyakit jantung harus selalu rutin minum obat.

4. Penderita diabetes

Diabetes tipe 2 juga meningkatkan risiko parah dari penyakit yang diakibatkan oleh Covid-19.

Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam studi Lancet Diabetes and Endocrinology, dari 61 juta catatan medis di Inggris, menyebut bawah 30 persen kematian akibat Covid-19 terjadi pada penderita diabetes.

Baca juga: Sindrom MIS-C Berisiko Sebabkan Kerusakan Jantung Akibat Covid-19 pada Anak

 

Risiko kematian akibat Covid-19 masih hampir tiga kali lebih tinggi untuk diabetis tipe 1 dan hampir dua kali lebih tinggi untuk tipe 2, dibandingkan mereka yang tidak menderita diabetes.

5. Penderita kanker dan kelainan darah

Dalam daftar Mayo Clinic juga disebut orang yang memiliki riwayat penyakit kanker dan kelainan darah tertentu juga memiliki faktor risiko tinggi untuk menderita Covid-19 yang parah.

Risiko ini bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan perawatan yang dilakukan.

Anemia sel sabit adalah kondisi lain yang turut meningkatkan risiko gejala parah Covid-19. Kelainan darah bawaan ini ini dapat menyebabkan sel darah merah menjadi lebih keras, lengket dan berbentuk huruf C.

Baca juga: Positif Covid-19 Tinggi ICU Rumah Sakit Semakin Penuh, Begini Strategi dari Ahli

 

Selain itu, kelainan darah lain, talasemia juga mungkin akan membuat sakit yang parah pada mereka yang positif Covid-19. Pada penderita talasemi, tubuh tidak menghasilkan cukup haemoglobin dan ini memengaruhi seberapa baik sel darah merah dapat membawa oksigen.

Berdasarkan laporan kondisi fisiknya pada Juli lalu, CNN melaporkan Presiden Trum memiliki berat 244 pound atau sekitar 110 kg dan tinggi 182 cm. Secara indeks massa tubuh 30,5, membuat Trump secara teknis, mengalami obesitas.

Kendati demikian, belum diketahui apakah Presiden Donald Trump memiliki kondisi medis lainnya yang dapat menempatkan dia dalam kelompok berisiko tinggi terhadap Covid-19 yang parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com