Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Positif Covid-19, Ini 10 Klaim Bohongnya tentang Virus Corona

Kompas.com - 02/10/2020, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Sejak pandemi virus corona merebak dari China, menyebar hingga ke seluruh dunia, tak terkecuali Amerika Serikat, serangkaian hoaks dilayangkan Presiden Donald Trump.

Berulang kali Trump berbohong tentang pandemi yang kini telah menginfeksi lebih dari 34,4 juta orang di seluruh dunia, dan menjadikan AS sebagai hotspot virus corona dengan angka kasus mencapai lebih dari 7,4 juta kasus infeksi yang menewaskan 212.660 juta orang, menurut Worldometer.

Berikut sejumlah kumpulan hoaks atau kebohongan terbesar Trump saat negara ini menanggung bencana kesehatan masyarakat seperti dikutip dari The Atlantic, Jumat (2/10/2020).

1. Virus corona melemah April

Klaim: Virus corona akan melemah pada April 2020.

"Ketika kita memasuki bulan April, dalam cuaca yang lebih hangat, (cuaca) yang memiliki efek yang sangat negatif pada (virus) itu, dan jenis virus itu (SARS-CoV-2)," kata Trump.

Baca juga: Riset: Obat yang Dikonsumsi Trump Picu Risiko Kematian Pasien Covid-19

 

Fakta: Klaim itu dianggap terlalu dini, terkait penyebaran virus corona pada kondisi cuaca yang lebih basah atau hangat. Kendati pakar epidemiologi segera skeptis terhadap komentar Trump. Tetapi, saat musim semi dan musim panas berlalu, pandemi hingga kini masih berkecamuk.

2. Wabah Covid-19 hanya sementara

Klaim: Wabah hanya bersifat sementara dengan pernyataan, "Ini akan menghilang. Suatu hari nanti, ini seperti keajaiban," kata dia.

Fakta: Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Anthony Fauci memperingatkan komentar Trump tersebut. Pasalnya, menurut Fauci, dalam satu hingga tiga minggu ke depan, banyak kasus Covid-19 terjadi yang berhubungan dengan komunitas. Ini menegaskan bahwa virus belum hilang.

Baca juga: Hoaks Covid-19 dan Infodemik, Tantangan Ilmuwan Indonesia Sikapi Konstruksi Anti-Sains

 

3. Jumlah kasus virus corona menurun

Klaim: Jumlah virus corona terlihat jauh lebih baik, turun hampir di semua tempat dan kasus menurun.

Fakta: Diklaim Trump pada Mei lalu, angka kasus Covid-19 di AS justru meningkat di sebagian besar negara bagian Amerika. Selama musim panas terjadi lonjakanm kedua, bahkan lebih besar dari yang terjadi di awal musim semi.

4. Pandemi mulai terkendali

Klaim: Trump mengklaim pandemi mulai terkendali pada awal Juli lalu.

Fakta: Klaim tersebut muncul saat kasus harian di Amerika Serikat, berlipat ganda menjadi sekitar 50.000 kasus. Lebih tinggi dari yang terlihat pada awal pandemi. Dipicu oleh infeksi di bagian selatan dan barat negara ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com