Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Lensa Lapan, Apa Itu Fenomena Nebula Seperti Awan Warna-warni?

Kompas.com - 21/09/2020, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Nebula ini bisa terjadi umumnya pada saat tahap setelah kematian bintang, dan menjadi tempat kelahiran bintang baru.

Namun, ternyata hal ini berbeda dengan penyebab Nebula Amerika Utara (NGC 7000) yang diambil pada panjang gelombang H-alpha, O III dan S II di Balai Pengelola Observatorium Nasional, Kupang.

Gambar yang tertangkap layar oleh M Rayhan dari Planetarium dan Observatorium Jakarta, bersama MD Danariantor dari BPON Lapan, merupakan komposit citra observasi selama 4 jam 40 menit.

Baca juga: Teleskop Hubble Tangkap Penampakan Nebula Misterius

 

Pada fenomena Nebula Amerika Utara (NGC 7000) di Kupang ini, menurut Emanuel, bukanlah disebabkan adanya ledakan supernova maupun sisa-sisa bintang mati.

"Bukan, kebetulan nebula ini disebut sebagai nebula emisi. Kebetulan di daerah tersebut banyak awan hidrogen, dan mengalami proses pemanasan oleh bintang di dalamnya," jelasnya.

Gas hidrogen ini terionisasi oleh radiasi bintang ganda muda yang sangat panas, sehingga menyebabkan gas dan debu yang tersusun tersebut berwarna-warni layaknya penampakan awan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com