Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Tewaskan 50.000 Orang, WHO Ingatkan Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 20/09/2020, 12:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber CNBC

Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka AS mengatakan, kasus baru Covid-19 di AS setiap harinya melonjak sangat tinggi terutama saat mendekati musim gugur.

"Begitu angka kasus Covid-19 sudah sangat tinggi, akan sulit untuk menurunkannya," kata Fauci.

Fauci berkata, penambahan harian kasus di AS akan berubah dari ratusan menjadi ribuan.

Apa yang harus dilakukan?

Dr. Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk pandemi Covid-19 mencatat bahwa pejabat kesehatan global telah melakukan ratusan studi seroepidemiologi. Banyak jugua yang masih berlangsung.

Studi ini meneliti tingkat infeksi virus corona pada populasi yang berbeda.

"Studi tersebut menunjukkan bahwa mayoritas penduduk dunia rentan terhadap infeksi virus ini," kata Van Kerkhove.

"Itu berarti keberadaan virus corona masih panjang," imbuhnya.

Baca juga: Menderita Kelelahan Terus-menerus, Efek Jangka Panjang Covid-19

Van Kerkhove mengatakan bahwa sangat penting bagi semua negara untuk memiliki rencana kuat saat wabah muncul.

Dia mengatakan, peningkatan jumlah pasien rawat inap di beberapa negara Eropa, seperti Inggris dan Perancis adalah tren yang mengkhawatirkan karena Belahan Bumi Utara belum mulai mengalami musim flu, yang dapat menambah tekanan pada sistem kesehatan yang sudah terbebani.

"Yang paling penting saat ini adalah negara-negara dapat memecahkan masalah," ujarnya.

"Ini bukan hanya tentang angka kasus. Kita harus melacak tren dan melihat berapa banyak yang dirawat inap, bagaimana kapasitas ICU, dan berapa banyak orang yang dirawat di perawatan intensif."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com