Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Awal Infeksi Kulit akibat Kosmetik Bermerkuri

Kompas.com - 19/09/2020, 10:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Menurut Listya, banyak konsumen produk kosmetik bermerkuri yang menganggap reaksi tersebut wajar terjadi pada kulit, setelah pemakaian produk tersebut.

Belum lagi, ketika muncul masalah pada kulit setelah pemakaian produk, biasanya mereka akan berkonsultasi kepada penjualnya bukan kepada ahli, seperti dokter kulit.

"Penjual pasti ngomong, enggak apa-apa itu obatnya (krim pemutih) lagi bereaksi, obatnya lagi bekerja untuk bikin putih," ujarnya.

Bahayanya, jika tetap dipakai dalam jangka waktu panjang, lama-kelamaan kondisi infeksi awal bisa semakin menyebabkan kerusakan kulit, seperti berikut:

- Kemerahan yang menetap

- Flek-flek yang berwarna lebih gelap dan melebar

- Bintik-bintik tidak beraturan

- Flek berwarna pucat

- Dermatitis

- Hipopigmentasi

- Hiperpigmentasi

- Baboon syndrome

- Erythema persisten

- Gangguan sistemik, yaitu berupa kerusakan organ dalam lainnya, seperti emboli paru, gangguan ginjal, kerusakan janin, dan kanker.

Listya menegaskan, sebelum mendapatkan efek yang lebih buruk, ada baiknya ketika seminggu pemakaian telah mengalami beberapa tanda awal, segera hentikan pemakaian produk kosmetik tersebut dan berkonsultasi dengan ahli.

"Hal itu penting dilakukan untuk menghindari efek yang lebih buruk, yaitu gangguan sistemik dari merkuri," pungkasnya.

Baca juga: Kosmetik Kedaluwarsa Tak Boleh Digunakan, Ini Bahayanya untuk Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com