Hari Keselamatan Pasien Sedunia, Kenali 3 Dampak Efek Samping Obat

Banyak kasus juga menunjukkan, efek samping obat dapat menimbulkan gangguan organ lain yang akhirnya mengganggu proses terapi.

b. Ekonomi

Ketika pasien mengalami efek samping obat dan karenanya pasien justru disarankan menjalankan rawat inap, hal ini akan menambah biaya pengobatan.

c Psikologi

Ketika efek samping obat yang ditimbulkan seperti tubuh pasien menjadi lemah atau hilang nafsu makan, ini akan memengaruhi psikologi seseorang.

"Dampak psikologi ini pun berbahaya bagi proses pengobatan dan juga tidak baik untuk kondisi sosial dan keluarga," imbuhnya.

Dilakukan pasien dan dokter

Melaporkan efek samping obat juga sangat penting diperhatikan oleh pasien kanker.

Menurut Ketua Umum Yayasan Kanker INdonesia (YKI) dr Aru Wicaksono Sudoyo, pasien kanker harus segera melapor kepada dokter bila mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat tertentu.

Dengan demikian, dokter dapat melakukan perawatan medis atau mengubah resep obat agar pasien dapat menjalani perawata dengan baik.

Baca juga: Mengapa Pasien Gagal Ginjal Kronik Perlu Transplantasi Ginjal?

Aru menuturkan, keberhasilan dalam perawatan pasien tidak hanya berkat kemampuan dokter dalam menangani penyakit.

Namun juga bagaimana pasien mengkomunikasikan kondisi tubuhnya secara jujur, termasuk efek samping obat, untuk mendapatkan perawatan yang baik.

"Demi keselamatan pasien, perlu bagi tenaga medis untuk berpegang pada prinsip First, Do not Harm atau melakukan segala langkah dengan mengutamakan keselamatan pasien," kata Aru dikesempatan yang sama.

"Namun, sangatlah penting juga bagi pasien kanker untuk segera melaporkan ke dokter jika terjadi efek samping setelah menggunakan obat tertentu, agar dokter dapat memberikan advis jika diperlukan perawatan medis tertentu atau merubah obat apabila harus menjalani perawatan lainnya. Sehingga terlihat bahwa konsep Patient Safety itu perlu dipegang oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pengobatan."