Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meteorit Pelangi Ditemukan di Kosta Rika, Batuan Luar Angkasa Langka

Kompas.com - 23/08/2020, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Pecahan Aguas Zarcas mungkin menawarkan sampel paling murni dari tata surya awal dan awan debu pra-matahari. Ini sama seperti batuan yang mendarat di hutan hujan Kosta Rika, meski ada kemungkinan terkontaminasi.

Di masa mendatang, sampel yang lebih murni mungkin akan tersedia.

Wahana Hayabusa2 Jepang yang diluncurkan pada 2014 dengan tujuan mengambil sampel asteroid Ryugu, sudah dalam perjalanan kembali dengan debu Ryugu di atas kapal, sampel yang mungkin mengandung kondrit berkarbon.

Dan pada 2023, NASA akan mengembalikan sampel asteroid serupa yang kemungkinan terkait dengan Aguas Zarcas.

"Sisa-sisa asteroid ini akan benar-benar murni, karena tidak pernah menyentuh atmosfer atau duduk di atas tanah hutan hujan," tulis Sokol.

Namun untuk saat ini, Aguas Zarcas adalah sumber terbaik senyawa karbon luar angkasa yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com