Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Penyakit Turunan, Mungkinkah Bisa Dicegah?

Kompas.com - 07/08/2020, 18:29 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.com – Diabetes adalah salah satu penyakit turunan yang tidak kenal usia. Bahkan, anak kecil pun bisa terkena diabetes.

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa dalam darah. Saat ini diabetes merupakan salah satu komorbid (penyakit penyerta) yang paling sering ditemukan pada pasien Covid-19.

Namun meski penyakit turunan, bukan berarti diabetes tidak bisa dicegah. Faktor lingkungan ternyata lebih berpengaruh pada prevalensi diabetes dibandingkan faktor genetik.

Baca juga: Waspada, Penderita Diabetes Pengidap Covid-19 Lebih Banyak Meninggal

Hal itu diungkapkan oleh Prof Dr dr Ketut Suastika, SpPd-KEMD selaku Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI).

“Faktor lingkungan lebih besar pengaruhnya dibanding faktor genetik. Banyak pasien yang orangtuanya tidak punya diabetes, tapi dia terkena diabetes karena obesitas dan kualitas hidup,” tuturnya dalam konferensi pers virtual “Inovasi dan Transformasi Penanganan Diabetes Secara Individual Selama Pandemi Covid-19” oleh Sanofi Indonesia, Jumat (7/8/2020).

Banyaknya asupan makanan, konsumsi pangan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik menjadi beberapa penyebab diabetes.

“Genetis memang ada, tapi kecil perannya. Faktor lingkungan yang memicu diabetes,” tambah Suastika.

Potensi diabetes tipe 2

Diabetes pada dasarnya terbagi menjadi empat. Diabetes melitus tipe 1 disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin. Diabetes melitus tipe 2 adalah jenis yang paling banyak diderita, disebabkan oleh gaya hidup dan obesitas.

Diabetes tipe selanjutnya disebabkan oleh kekurangan gizi. Terakhir adalah diabetes gestasional yang berkaitan dengan kondisi kehamilan pada wanita.

Baca juga: Mengapa Ahli Ingatkan Waspada Infeksi Covid-19 jika Punya Diabetes?

Mayoritas anak pengidap diabetes termasuk dalam diabetes melitus tipe 1. Namun, Suastika menyebutkan kini banyak anak yang mengalami diabetes tipe 2.

“Sekarang semakin banyak anak yang obesitas. Sebenarnya orangtuanya bisa mencegah diabetes dengan cara mencegah obesitas pada anak. Jangan memberi makan yang berlebihan atau gula berlebih pada anak. Jaga berat badannya agar tidak sampai berlebih,” tuturnya.

Faktor lain yang mempengaruhi faktor risiko anak terkena diabetes adalah antibiotik. Suastika menyebutkan bahwa antibiotik bisa menghancurkan komposisi mikrobiota yang terdapat pada usus.

Baca juga: Sakit Seumur Hidup, Bagaimana Cara Mengendalikan Diabetes Melitus?

“Jangan membiasakan pemberian antibiotik terutama pada bayi usia 0-3 tahun, karena bisa merusak komposisi mikrobiota pada usus. Hal ini berujung pada obesitas, diabetes, bahkan penyakit jantung dan stroke,” papar Suastika.

Jika anak terkena diabetes melitus tipe 1, maka harus diberikan suntik insulin. Sementara jika anak terkena diabetes melitus tipe 2, orangtua harus mulai menjaga asupan pola makan yang sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com