Namun, daya dukung lingkungan yang tidak memadai menyebabkan penurunan fungsi hutan bakau tersebut.
Pada bulan Juli 2020, Gubernur Riau telah membentuk tim Koordinasi Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove Daerah Provinsi Riau. Langkat tersebut dapat mendukung percepatan pengelolaan pesisir terpadu Riau melalui kerangka program MERA.
MERA merupakan sebuah platform multi-pihak nasional untuk merestorasi ekosistem magrove di Indonesia.
Untuk di Provinsi Riau, lokasi kerja program MERA ini adalah Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
Seperti diketahui, saat ini berbagai fenomena alam termasuk bencana yang terjadi sudah menandakan adanya dampak dari perubahan iklim.
Oleh sebab itu, solusi berbasis ekosistem dalam konteks perubahan iklim ini diharapkan dapat memberikan manfaat triple-win, sebagai berikut.
Sehingga, program MERA diharapkan dapat menjadi jawaban untuk sebuah pengelolaan pesisir terpadu dan kolaboratif yang menyatukan seluruh pihak yang peduli akan kelestarian mangrove.