Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Kita Selalu Berkedip?

Kompas.com - 10/07/2020, 11:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Selain melindungi mata dan menjaga saat tidur, kelopak juga mengandung beberapa kelenjar yang mengeluarkan komponen air mata ketika kita berkedip.

Ada juga sedikit gerakan horisontal kelopak mata yang mendorong kotoran mata ke arah puncta (saluran air mata), yakni lubang kecil di sudut mata di mana air mata mengalir.

Hubungan berkedip dan otak

Sebuah penelitian tentang berkedip menunjukkan bahwa hal ini dilakukan untuk otak kita.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa berkedip adalah cara untuk mendapatkan "istirahat mental" singkat tanpa rangsangan visual.

Satu studi menemukan bahwa saat kita berkedip mungkin tidak acak. Kita mungkin berkedip pada waktu yang sangat mudah ditebak.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Hidung Perempuan Lebih Sensitif Dibanding Pria

Misalnya, saat membaca, kebanyakan orang berkedip di akhir kalimat. Ketika orang mendengarkan pidato, mereka cenderung berkedip ketika pembicara berhenti di antara pernyataan. Dan ketika orang-orang menonton video, mereka cenderung berkedip ketika aksi pada video tersebut tertunda sejenak.

Peneliti juga menemukan bahwa ketika orang berkedip, aktivitas mental melonjak di area otak tertentu yang berfungsi ketika pikiran dalam keadaan terjaga.

Mereka merasa bahwa aktivasi bagian otak ini berfungsi sebagai istirahat mental pendek yang memungkinkan perhatian yang lebih baik ketika mata terbuka lagi.

Kendati demikian, masih diperlukan penelitian tambahan terkait hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com