Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Menelan Ludah Tak Bisa Hilangkan Haus?

Kompas.com - 12/04/2020, 19:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ketika kita haus dan jauh dari air, tak jarang yang dilakukan adalah menelan ludah sendiri.

Namun kenapa saat haus dan menelan ludah sendiri tak menghilangkan haus? 98 persen air liur adalah air, bukankah seharusnya menghidrasi?

Seorang dokter penyakit dalam di Lenox Hill Hospital New York City, dr Len Horovitz mengatakan bukan begitu cara kerjanya.

"Pertama-tama, mari kita mengenali air liur," kata Horovitz dilansir Live Science.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Cara Sistem Pernapasan Lindungi Paru-paru dari Virus

"Air liur merupakan cairan sangat pekat yang mengandung protein dan enzim. Ini jauh lebih pekat dari air," imbuhnya.

Dia menjelaskan, air tawar yang kita minum sedikit terkonsentrasi dengan garam dan zat terlarut lain. Inilah kenapa saat kita minum air ketika haus rasanya sangat menyegarkan.

"Itu karena osmosis, ketika air mengalir ke konsentrasi yang lebih tinggi. Jika Anda minum zat yang sedikit terkonsentrasi, tubuh dapat menyerap cairannya dan menjadi terhidrasi atau tidak lagi haus," kata Horovitz.

"Namun jika Anda minum cairan dengan konsentrasi tinggi banyak zat, air di tubuh Anda akan mengalir ke arah zat tersebut dan membuat Anda haus," jelasnya.

Horovitz berkata, cairan yang ada di tubuh manusia konsentrasinya mirip cairan saline seperti pada cairan infus, tetes mata, atau semprotan hidung.

Sementara air liur, bagaimanapun, lebih terkonsentrasi dibanding cairan saline.

 

"Jadi itu yang akan membuat Anda makin haus jika menelannya (air liur)," kata Horovitz.

"Dengan kata lain, air liur tak cukup berair dan tak bisa mengobati haus," ungkapnya.

Seperti disebutkan di atas, karena cairan tubuh manusia mirip seperti cairan saline, maka petugas medis akan memberikan saline melalui infus (IV) jika seseorang sedang mengalami dehidrasi parah atau tidak dapat minum secara oral.

Dijelaskan Horovitz, ketika manusia haus, air liur semakin terkonsentrasi karena tubuh hanya memiliki lebih sedikit air cadangan.

Ilustrasi air bersihwww.shutterstock.com Ilustrasi air bersih

Namun perlu diketahui juga, air liur bukanlah cairan paling pekat dalam tubuh. Sebagai contoh, darah dan nanah lebih terkonsentrasi dan pekat.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Pipi Memerah saat Tersipu Malu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com