Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Suara Pria Berubah Nge-Bass Saat Pubertas?

Kompas.com - 07/05/2020, 03:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber KidsHealth

KOMPAS.com - Memasuki masa pubertas tentu membuat terjadinya perubahan pada tubuh seorang anak, tak terkecuali pada suara. Pubertas membuat suara seorang pria terdengar lebih dalam dan berat atau sering disebut nge-bass, ketimbang perubahan suara pada perempuan.

Tubuh pria mulai memproduksi banyak hormon testosteron pada masa pubertas, yang menyebabkan perubahan di beberapa bagian tubuh, termasuk suara. Sebagai permulaan, laring pria atau dikenal sebagai kotak suara, jadi tumbuh lebih besar.

Laring ini terletak di tenggorokan, di bagian atas trakea atau batang tenggorokan. Bentuknya seperti pipa berongga dengan tinggi sekitar 5 sentimeter. Laring inilah yang berperan penting dalam menciptakan suara.

Seperti dilansir dari Kids Health, Rabu (6/5/2020), di sepanjang laring tersebut terdapat dua otot pita suara yang saling berdampingan. Ketika bernapas, pita suara akan rileks pada dinding laring dan terbuka untuk memungkinkan masuk-keluarnya udara dari paru-paru.

Baca juga: Paparan Bahan Kimia Make Up Bikin Anak Perempuan Pubertas Dini

Sebaliknya, ketika berbicara maka pita suara akan merenggangkan laring, sehingga udara di paru-paru dipaksa untuk keluar di antara pita suara, membuatnya bergetar dan menghasilkan nada suara.

Nah, saat laring tumbuh, pita suara akan tumbuh lebih panjang dan lebih tebal. Selain itu, tulang wajah juga akan mulai tumbuh; membuat rongga di sinus, hidung, dan bagian belakang tenggorokan tumbuh lebih besar. Alhasil, ada lebih banyak ruang bagi suara untuk bergema.

Semua faktor inilah yang menyebabkan suara Anda menjadi lebih dalam.

Hal ini ibarat senar pada gitar. Ketika senar tipis yang dipetik, maka nada yang dihasilkan terdengar lebih tinggi. Sebaliknya, ketika senar yang tebal dipetik, nada terdengar lebih rendah dan dalam.

Itu pula yang terjadi pada suara Anda. Sebelumnya, suara terdengar lebih tinggi dan seperti anak-anak, namun seiring pertumbuhan tulang pada wajah dan pita suara maka berubah menjadi terdengar lebih dalam seperti orang dewasa.

Pubertas juga membuat perubahan bentuk pada tenggorokan. Untuk pria laring tumbuh menjadi lebih besar dan miring ke sudut yang berbeda di leher, sehingga membentuk jakun. Semantara untuk perempuan, pertumbuhannya tidak sebesar pria sehingga tak memiliki jakun.

Baca juga: Tak Cuma Orang Dewasa, Bayi Juga Suka Mendengar Suara Tawanya

Saat Pubertas Mengapa Suara Sulit Dikendalikan?

Menariknya, masa pubertas juga membuat suara sulit dikendalikan sehingga sering seorang pria mengalami perubahan suara. Terkadang suara menjadi pecah, yakni jadi meninggi, namun kemudian kembali bernada lebih dalam dan berat.

Hal ini karena tubuh baru mulai beradaptasi dengan perubahan ukuran laring.

Kondisi ini hanya akan terjadi sementara, biasanya memakan waktu beberapa bulan. Suara beberapa pria mungkin mengalami perubahan secara bertahap, namun terdapat pula yang berubah secara cepat menjadi lebih dalam dan berat.

Jadi, tak perlu khwatir atau merasa malu dengan perubahan ini, semua orang pernah mengalami hal tersebut di masa remaja. Memang perlu waktu untuk tubuh menyesuaikan diri dengan laring yang tumbuh lebih besar.

Baca juga: Pelecehan Seksual Percepat Pubertas Gadis Kecil

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber KidsHealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com