Peringkat MERV naik dari satu menjadi 20, yakni filter tersebut memiliki efektivitas lebih tinggi dibandingkan penyaring udara lainnya.
Pada tingkat tertinggi, filter udara HEPA telah digunakan oleh rumah sakit untuk melengkapi ruang steril operasi, serta berfungsi untuk mengendalikan penyakit menular.
Sebab, filter ini diklaim mampu menghilangkan 99,97 persen debu, serbuk sari, jamur, bakteri dan partikel udara lainnya hingga sekecil 0,3 mikron.
Baca juga: 239 Ahli Sebut Virus Corona Menyebar di Udara, WHO Sangkal Bukti
Sebagai perbandingan, partikel virus corona pada Covid-19 yakni SARS-CoV-2 diperkirakan memiliki ukuran antara 0,06 hingga 1,4 mikron.
"Intinya, filter ini dapat menangkap hampir semua partikel (di udara)," kata Allen.
Kendati demikian, tidak semua bisnis dan pemilik rumah memungkinkan untuk memperbaiki sistem penyaring udara yang ada dengan mengakomodir filter HEPA, atau filter udara apapun yang direkomendasikan untuk menahan virus corona di udara.
Baca juga: Flush Toilet Bisa Sebarkan Virus ke Udara, Termasuk Covid-19
"Penyaring HEPA tidak selalu layak atau praktis, tetapi ada filter lain yang dapat melakukannya, yakni yang direkomendasikan oleh badan pengatur standar untuk HVAC adalah filter MERV 13," ungkap Allen.
Filter udara efisiensi tinggi dalam kisaran 13 hingga 16 MERV sering digunakan di rumah sakit, panti jompo, laboratorium penelitian, dan tempat-tempat lain di mana penyaringan penting.
"Jika Anda adalah pemilik rumah, bangunan, atau mal, memasang filter nomor MERV terbesar yang dapat diandalkan oleh sistem tanpa menjatuhkan volume udara yang melewatinya," saran Erin Bromage, seorang profesor biologi di University of Massachusetts Dartmouth.