Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Besok, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Indonesia Berikut...

Kompas.com - 04/07/2020, 17:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Di akhir pekan awal Juli 2020 yang disebutkan sudah memasuki musim kemarau ini ternyata cuaca ekstrem juga masih tetap berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Cuaca ekstrem tersbut berupa potensi hujan lebat bahkan disertai angin kencang dan kilat atau petir, dan berpeluang terjadi hingga besok, Minggu (5/7/2020).

Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Drs Herizal MSi menyebutkan dalam keterangan tertulisnya ada berbagai kondisi atmosfer yang menyebabkan peluang cuaca ekstrem ini terjadi di wilayah Indonesia.

Herizal menuturkan ada intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) yang melintasi wilayah Samudera Pasifik Utara Papua.

Baca juga: Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

"Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata dia.

Masa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia, kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulaun Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara dan Maluku.

Selain itu, ada sekitar 17 daerah provinsi yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat.

Ilustrasi hujanshutterstock Ilustrasi hujan

Baca juga: Intip Dapur BMKG, Begini Cara Membuat Prakiraan Cuaca Wilayah Anda

Terdapat juga daerah dengan tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Selatan Jawa Timur.

Sementara itu, konvergensi atau pertemuan angin memanjang dari Sumatera Barat hingga Bengkulu di Laut Timor.

Sehingga, daerah belokan angin terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Samudera Pasifik Utara Papua.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com