Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: 10,2 Juta Orang Terinfeksi Corona dan 5,5 Juta Sembuh

Kompas.com - 29/06/2020, 16:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Sehingga totalnya ada 2.805 orang," kata Achmad Yurianto.

Baca juga: Pasien Covid-19 dan PDP, Bagaimana Tim Medis Melakukan Perawatan?

Update Covid-19 dunia

Data Worldmeters menunjukkan ada 21 negara dengan jumlah Covid-19 yang melebihi China - negara pertama yang mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Berikut urutan konfirmasi pasien Covid-19 mulai dari yang paling banyak, yakni AS, Brasil, Rusia, India, Inggris, Spanyol, Peru, Chili, Italia, Iran, Meksiko, Pakistan, Turki, Jerman, Arab Saudi, Perancis, Afrika Selatan, Bangladesh, Kanada, Qatar, dan Kolombia.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 2,6 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.

Angka positif yang didapat AS ini pun sejalan dengan banyaknya tes Covid-19 yang dilakukan negara adidaya itu.

Hingga saat ini, total tes Covid-19 yang sudah dilakukan di AS lebih dari 32 juta.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 98.469 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes Covid-19.

Sementara itu, ada enam negara yang mencatatkan lebih dari 25.000 kematian, yakni AS, Brasil, Inggris, Italia, Perancis, dan Spanyol.

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh di seluruh dunia terus bertambah.

Untuk China, dari 83.512 orang yang dikonfirmasi positif corona, 78.460 di antaranya sembuh. Hingga saat ini ada 418 pasien yang masih dalam perawatan.

Tidak ada penambahan korban meninggal di China sejak Minggu (24/5/2020). Namun beberapa hari terakhir negari tirai bambu itu mencatatkan lebih banyak penambahan kasus dibanding sebelumnya.

Ilustrasi virus corona, Covid-19Shutterstock Ilustrasi virus corona, Covid-19

Baca juga: Infeksi Covid-19 di Indonesia Lampaui 54.000 Kasus, Apa Saja Obatnya?

Berikut adalah 35 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak hingga Senin (29/6/2020) menurut Worldometers:

  1. Amerika Serikat: 2.637.077 terinfeksi dan 128.437 meninggal
  2. Brasil: 1.345.254 terinfeksi dan 57.658 meninggal
  3. Rusia: 641.156 terinfeksi dan 9.166 meninggal
  4. India: 549.853 terinfeksi dan 16.504 meninggal
  5. Inggris: 311.151 terinfeksi dan 43.550 meninggal
  6. Spanyol: 295.850 terinfeksi dan 28.343 meninggal
  7. Peru: 279.419 terinfeksi dan 9.317 meninggal
  8. Chili: 271.982 terinfeksi dan 5.509 meninggal
  9. Italia: 240.310 terinfeksi dan 34.738 meninggal
  10. Iran: 222.669 terinfeksi dan 10.508 meninggal
  11. Meksiko: 216.852 terinfeksi dan 26.648 meninggal
  12. Pakistan: 206.512 terinfeksi dan 4.167 meninggal
  13. Turki: 197.239 terinfeksi dan 5.097 meninggal
  14. Jerman: 194.864 terinfeksi dan 9.029 meninggal
  15. Saudi Arabia: 182.493 terinfeksi dan 1.551 meninggal
  16. Perancis: 162.936 terinfeksi dan 29.778 meninggal
  17. Afrika Selatan: 138.134 terinfeksi dan 2.456 meninggal
  18. Bangladesh: 141.801 terinfeksi dan 1.783 meninggal
  19. Kanada: 103.250 terinfeksi dan 8.522 meninggal
  20. Qatar: 94.413 terinfeksi dan 110 meninggal
  21. Kolombia: 91.769 terinfeksi dan 3.106 meninggal
  22. China: 83.512 terinfeksi dan 4.634 meninggal
  23. Mesir: 65.188 terinfeksi dan 2.789 meninggal
  24. Swedia: 65.137 terinfeksi dan 5.280 meninggal
  25. Belarus: 61.475 terinfeksi dan 383 meninggal
  26. Belgia: 61.295 terinfeksi dan 9.732 meninggal
  27. Argentina: 59.933 terinfeksi dan 1.232 meninggal
  28. Ekuador: 55.255 terinfeksi dan 4.429 meninggal
  29. Indonesia: 55.092 terinfeksi (+1.082) dan 2.805 meninggal (+51)
  30. Belanda: 50.147 terinfeksi dan 6.105 meninggal
  31. Uni Emirat Arab: 47.797 terinfeksi dan 313 meninggal
  32. Irak: 45.402 terinfeksi dan 1.756 meninggal
  33. Kuwait: 44.942 terinfeksi dan 348 meninggal
  34. Singapura: 43.661 terinfeksi dan 26 meninggal
  35. Ukraina: 43.628 terinfeksi dan 1.147 meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com