Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

129 Tahun Hilang, Kadal Ini Ditemukan di Danau Toba

Kompas.com - 27/05/2020, 09:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Ketika menelusuri hutan sekitar Danau Toba dua tahun lalu, Thasun dan tim menemukan H. modiglianii sedang tidur di cabang pohon yang rendah. Ketinggian tanahnya 1.675 meter di atas permukaan laut. Kadal ini berjenis kelamin jantan.

Sayangnya, habitat kadal langka ini sudah terancam rusak.

"Saat kami temukan, di sekitar habitat H. modiglianii banyak pohon-pohon yang ditebangi," ungkapnya.

Thasun berharap, pemerintah setempat dapat memberikan proteksi untuk habitat H. modiglianii. Tujuannya tak lain supaya kadal berhidung tanduk tetap dapat terlindungi dan tidak punah.

Metode penelitian

Dalam laporan yang terbit di jurnal Taprobanica edisi 21 Mei 2020, dijelaskan bahwa tim memeriksa spesimen H. modiglianii di empat negara.

Pertama, Muséum national d'histoire naturelle (Reptil & Amfibi) di Paris, Prancis (MNHN-RA). Kedua, Museo Civico di Storia Naturale di Genova, Italia (MSNG). Ketiga, Zoologisches Forschungsmuseum Alexander Koenig di Bonn, Jerman (ZFMK). Keempat, Museum Zoologi, Pusat Penelitian untuk Perubahan Iklim, Universitas Indonesia (UIMZ).

"Kami menggunakan mikroskop Leicawild M3Z dan ZEISS DCR untuk memeriksa morfologi eksternal spesimen dan kamera digital Canon EOS 7D SLR untuk mengambil foto," tulis Thasun dan timnya di laporan penelitian.

Ciri-ciri

Dipaparkan pula dalam laporan tersebut, H. modiglianii memiliki sejumlah ciri-ciri pembeda.

Pangkal ekornya gembung, sisiknya pada area post cloacal kecil, runcing, dan halus, sementara sisik ventral pada ekor memiliki bentuk yang membesar dan warna yang sangat pudar.

"Sisik dorsal pada ekor sedikit lunak, tumpang tindih, mengarah lurus ke belakang, lekukan membentuk punggung paralel," tulis tim.

H. modiglianii yang ditemukan Thasun dan timnya berwarna hijau. Namun, "duri" di punggung berwarna kekuningan.

Selain itu, ada juga bercak cokelat kemerahan di bawah mata, bawah tympanum, bahu, dan lengan atas.

Thasun mengungkap ada perbedaan ciri antara H. modiglianii jantan dan betina.

Hanya kadal jantan yang punya tanduk di hidung, sementara spesies betinanya tidak.

Menurut Thasun, kadal ini pelan-pelan kalau berjalan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com