Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2020, 12:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Musim panas tidak akan membuat pandemi ini pergi. Orang-orang perlu tahu ini,” kata Epidemiologis kesehatan Masyarakat dari Dalla Lana School, Dionne Gesink.

Menurut Gesink, semakin banyak intervensi kesehatan masyarakat dilakukan di suatu daerah, semakin besar dampaknya dalam memperlambat pertumbuhan epidemi.

Intervensi kesehatan masyarakat ini sangat penting, karena hal tersebut yang berhasil memperlambat epidemi.

Meski musim panas tak ada kaitannya pada epidemi, bukan berarti musim dingin tidak berperan sama sekali.

Baca juga: Kajian BMKG-UGM, Cuaca dan Iklim Memang Pengaruhi Wabah Corona, tapi...

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Robert Redfield sebelumnya pernah berbicara mengenai peningkatan beban pada sistem perawatan kesehatan pada musim dingin karena biasanya flu terjadi pada cuaca yang sejuk, dan ini bisa saja tergabung dengan Covid-19.

Jadi bagi yang pergi ke belahan bumi bagian selatan yang bermusim dingin, ini adalah saat yang tepat untuk mendapatkan vaksin flu. Juga perlu tetap waspada dan mengikuti dengan ketat kebijakan pembatasan lokal.

Para peneliti mencatat bahwa mereka tidak dapt mengendalikan semua variabel.

Sebagai contoh mereka tidak dapat menjelaskan bagaimana perbedaan dalam praktik pengujian mempengaruhi perhitungan mereka, atau mengukur tingkat kepatuhan terhadap pemberlakuan jarak sosial.

Akan tetapi studi ini masih memberikan pengetahuan yang berharga saat menangani pandemi Covid-19. Mengingat saat ini banyak negara mulai melonggarkan intervensi kesehatannya.

“Studi kami memberikan bukti baru yang penting, menggunakan data global epidemi covid-19, bahwa intervensi kesehatan masyarakat telah mengurangi epidemi,” kata Peter Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com