4. Buah-buahan
Buah-buahan bisa menjadi menu sahur sekaligus menyiasati kebutuhan tubuh akan asupan cairan. Pilih buah yang kaya air seperti semangka, melon, apel, atau pear.
Selain itu, pilih buah lain yang tinggi serat seperti pisang untuk membantu merasa kenyang lebih lama.
5. Granola
Mengonsumsi granola sebagai menu sahur juga disarankan karena mengandung berbagai nutrisi dan menahan rasa kenyang lebih lama.
Granola juga mudah dipadukan, bisa dengan susu, yogurt, dan tak lupa tambahan buah-buahan seperti berries.
6. Oatmeal
Oatmeal adalah menu sarapan yang cocok juga digeser menjadi menu sahur saat bulan Ramadhan tiba.
Oatmeal bisa dikonsumsi manis atau gurih, tanpa mengurangi kelezatannya. Tambahkan susu dan kacang-kacangan untuk menambah nutrisi saat sahur.
7. Sayuran
Jangan lupakan sayuran dengan kandungan cairan tinggi sebagai pendamping menu sahur.
Pilih jenis sayuran seperti tomat, daun seledri, atau timun. Sebaiknya, sayuran dikonsumsi tanpa perlu diolah terlalu banyak sehingga nutrisinya tetap terjaga.
Baca juga: Ini Manfaat Kurma untuk Kesehatan Saat Buka Puasa dan Sahur
Bukannya dilarang, namun ada beberapa menu sahur yang sebaiknya dihindari karena justru membuat sistem pencernaan bekerja keras dan rasa lapar datang lebih cepat.
Beberapa menu sahur yang sebaiknya dihindari untuk sementara adalah:
Dengan memilah asupan nutrisi berupa menu sahur dan tidak “kalap” saat berbuka puasa, bulan Ramadhan bisa menjadi kesempatan untuk memberi asupan bersahabat bagi tubuh.
Tak hanya berlomba mencari pahala, tapi juga berlomba mencari cara menjalankan puasa sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.