Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2020, 13:29 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Umumnya, obat tradisional yang sudah dikemas seperti jenis fitofarmaka memiliki anjuran takaran konsumsi.

Ada baiknya jika Anda mengonsumsi obat, memang pelu sekali memperhatikan imbauan dan anjuran pakai, sebelum mengonsumsi obat tersebut.

4. Hati-hati penggunaan jangka panjang

Penggunaan jangka panjang untuk megonsumsi obat-obatan memang selalu disebutkan oleh para ahli medis, hal ini juga berlaku untuk obat herbal.

Pemakaian obat herbal dalam jangka panjang pun dapat mengganggu beberapa fungsi organ.

5. Konsultasi dengan dokter untuk penggunan bersamaan dengan obat lainnya.

Jika Anda memiliki kebutuhan obat tetentu dan harus mengonsumsinya demi menekan penyakit yang diderita, sebaiknya penggunaan atau konsumsi obat lainnya pelu dikonsultasikan dengan dokter yang merawat Anda.

Hal ini agar tidak terjadi efek samping dari konsumsi obat yang bertentangan dengan kandungan di dalamnya.

Saran BPOM

Berikut beberapa saran BPOM dalam memilih obat herbal untuk membantu memelihara daya tahan tubuh Anda.

1. Herba Sambiloto

Bahan Herba Sambiloto yang kering dengan takaran 3 gram, bisa Anda konsumsi 2 kali sehari. Sedangkan, yang serbuk kering takaran 1,5-3,0 gram, bisa Anda konsumsi 3 kali sehari.

2. Herba Meniran

Bahan Herba Meniran yang segar, dengan takaran 45-90 gram per hari dapat dikonsumsi dalam 2-3 dosis atau porsi.

3. Temulawak

Bahan Temulawak yang serbuk kering, dengan takaran 3,5 gram per hari dapat dikonsumsi dalam 3 dosis atau porsi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com