KOMPAS.com - Setelah lebih dari 30 tahun bencana nuklir terjadi, radiasi di Chernobyl kian membaik. Namun, dampak kebakaran hutan telah mendorong radiasi yang lebih tinggi hingga 16 kali dari level normal.
Bencana nuklir terbesar sepanjang sejarah Bumi yang terjadi pada tahun 1986 lalu telah memberi dampak mengerikan bagi lingkungan.
Namun, setelah lebih dari 30 tahun, Chernobyl cukup aman untuk dikunjungi manusia. Terlebih, kebakaran hutan baru-baru ini telah menyebabkan radiasi melonjak sekali lagi.
Bahkan, lonjakan radiasi ini mencapai 16 kali lebih tinggi dari level normal di daerah tersebut.
Baca juga: Apa Itu Caesium 137, Penyebab Radiasi Nuklir di Perumahan Serpong?
Melansir Science Alert, Rabu (8/4/2020), kebakaran hutan telah melepaskan radiasi yang sebelumnya terkunci di dalam vegetasi sekitar. Seperti tanah, dedaunan dan kayu-kayu hutan di sekitar 30 kilometer dari zona pengecualian Chernobyl.
Sementara sebelumnya, siapapun yang berjalan-jalan di sekitar hutan ini masih aman dari radiasi. Kini tiba-tiba berubah secara dramatis ketika kebakaran dimulai.
Kebakaran hutan mulai terjadi di dekat desa Volodymyrivka pada Sabtu (4/4/2020) lalu. Kemudian, kebakaran hutan meluas dan menyebar hingga mencakup lebih dari 100 hektare, bahkan hampir 250 hekatare lahan.
Lebih buruk lagi, kebakaran ini diduga terjadi atas faktor kesengajaan. Dua kebakaran di wilayah lain, masih terjadi hingga Senin (6/4/2020) lalu. Api baru dapat padam setelah 100 petugas pemadam kebakaran setempat dipanggil.
Baca juga: Misteri Asal Usul Radiasi Nuklir di Serpong, Ini Analisis Ketua HIMNI
Upaya pemadaman kebakaran hutan di Chernobyl ini juga turut mengerahkan pesawat dan helikopter untuk memberikan tetesan air dari udara.
Imbauan yang diambil di dekat pusat kebakaran menunjukkan pembacaan 2,3 mikrosievert (μSv) per jam, naik dari level 0,14 mikrosievert. Sedangkan, level aman maksimum untuk manusia adalah 0,5 μSv per jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.