Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Hari Ini: Sulawesi, Kuta, dan Papua Diguncang Lindu Pagi Tadi

Kompas.com - 27/03/2020, 08:37 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Telah terjadi beberapa gempa sejak tengah malam kemarin hingga pagi ini di wilayah Sulawesi, Kuta-Bali, dan Sarmi-Papua.

Untuk Wilayah Sulawesi diguncang tiga gempa, yakni Kamis (26/3/2020) malam pukul 22.38 WIB, dan dua gempa pagi tadi pukul 04.58 WIB dan 06.09 WIB.

Gempa Laut Sulawesi

Gempa pertama yang terjadi Kamis (26/3/2020) pukul 22.38 WIB mengguncang wilayah laut Sulawesi. 

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa parameter awal gempa yang terjadi itu berkekuatan M 6,3 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 6,1.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, ST, Dipl, Seis, MSc, menyebutkan bahwa episenter gempa ini terletak pada koordinat 5.58 LU dan 125.16 BT.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 7,6 Guncang Rusia, Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 222 kilometer arah Utara Kota Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada kedalaman 56 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat subduksi lempeng pada Palung Cotabato (Cotabato Trench) di selatan Mindanao, Filipina," kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik.

Kendati berlokasi di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG juga menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, dampak gempa M 6,3 ini dirasakan di daerah Tahuna dan Melonguane dalam skala intensitas III-IV MMI, di mana getaran dirasakan oleh orang banyak.

Sedangkan di Siau, Manado dan Bitung dalam skala intensitas II-III MMI, di mana getaran dirasakan seakan akan truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," ujar dia.

Gempa Bali

Pada pukul 03.34 WIB pagi tadi, wilayah Bali diguncang gempa berkekuatan M 4,9.

Menurut analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 9.31 LS, 113.52 BT. 

Lokasi tepatnya berpusat di laut, berjarak 128 kilometer Barat Daya Jember, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa ini dirasakan masyarakat Kuta, Bali pada skala intensitas II-III MMI, yakni getaran dirasakan seakan ada truk yang berlalu.

Meski berpusat di laut, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa Papua

Kemudian pada pukul 04.36 WIB, terjadi gempa berkekuatan M 5,9 yang mengguncang wilayah Jayapura dan sekitarnya.

Menurut analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 2.72 LS,139.26 BT.

Lokasi tepatnya berpusat di darat, berjarak 72 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Jayapura dengan kedalaman 11 kilometer.

Dampak gempa M 5,9 ini dirasakan di daerah Sarmi, Papua dalam skala intensitas II-III MMI, yang berarti getaran dirasakan seakan ada truk yang berlalu.

Kemudian kawasan Jayapura dan Wamena merasakan gempa dalam skala intensitas II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Gempa Wajo, Sulawesi Selatan

Tak lama kemudian, pada pukul 04.58 WIB, wilayah kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan diguncang gempa berkekuatan M 4,9.

Menurut analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 4.09 LS, 120.13 BT.

Lokasi tepatnya berpusat di darat, berjarak 9 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan kedalaman 16 kilometer.

Gempa M 4,9 ini dirasakan di beberapa wilayah sekitarnya.

Wilayah Tanete, Sidrap, dan Pinrang merasakan gempa dalam skala intensitas II MMI, yakni getaran dirasakan beberapa orang dan barang yang digantung di rumah ikut bergoyang.

Wilayang Sengkang merasakan gempa dalam skala intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara wilayah Soppeng merasakan dalam skala intensitas II-III MMI, yakni seakan ada truk yang berlalu.

Gempa susulan Wajo

Dari analisis BMKG, pada pukul 06.09 WIB ada gempa susulan dengan kekuatan M 2,8.

Episenter gempa terletak pada koordinat 4.02 LS, 120.16 BT.

Gempa ini berpusat di darat pada jarak 1 kilometer Tenggara Wajo, dengan kedalaman 10 kilometer.

Kali ini, gempa hanya dirasakan masyarakat Wajo dalam skala intensitas II MMI.

Baca juga: Puncak Musim Kemarau 2020 Diprediksi Agustus, Ini Rekomendasi BMKG

BMKG mengingatkan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata dia.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com