Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Berbagai Gejala TBC, dari Batuk, Demam sampai Sesak Napas

Kompas.com - 24/03/2020, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada saat ini, perhatian masyarakat Indonesia tengah terpusat pada wabah virus corona yang jumlah kasusnya kian bertambah dari hari ke hari. Alhasil, timbul kekhawatiran akan penyakit Covid-19 ketika mengalami gejala batuk dan demam.

Padahal, daripada virus corona, kita harus lebih khawatir akan tuberkulosis yang biasa disebut TB atau TBC.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Indonesia merupakan negara endemis TBC dengan jumlah kasus ketiga tertinggi setelah China dan India. Pada tahun 2018 saja, sebanyak 845.000 penduduk Indonesia terinfeksi TBC.

Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur, dr Annisa Sutera Insani SpP, penyakit TB dapat menular cepat melalui udara, yaitu dari droplet atau percikan dahak yang keluar saat pasien batuk, bersin dan berbicara.

Baca juga: Disiplin Berobat Pasien TB Masih Rendah

Akan tetapi, masyarakat tetap bisa melakukan pencegahan penularan dengan mengetahui gejala yang diderita oleh Anda sendiri atau orang-orang terdekat.

Gejala-gejala TBC

Jika Anda telah mengalami beberapa gejala di bawah ini, setidaknya selama dua minggu atau lebih, Anisa menegaskan agar segera memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan.

- Batuk berdahak bercampur darah

- Kehilangan nafsu makan

- Turun berat badan

- Tubuh lemah

- Pembengkakan pada kelenjar getah bening

- Batuk terus menerus setidaknya selama dua minggu, berdahak maupun tidak berdahak

- Sesak napas dan nyeri dada

- Demam meriang, demam dengan panas tubuh yang tidak terlalu tinggi, bahkan lebih dari satu bulan

- Berkeringat meski tidak sedang melakukan aktivitas apapun atau tanpa sebab, terutama pada sore dan malam hari

Baca juga: TBC Penyakit Menular Berbahaya, Kenali Gejala hingga Pencegahannya

“Tapi tidak semua orang punya gejalanya sama, ada yang batuk tapi ada juga yang tidak,” kata Annisa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk selalu melihat dan peduli dengan kondisi tubuh Anda dan segera curiga jika ada gejala yang timbul, terutama jika gejala tersebut sudah berlangsung selama dua minggu atau bahkan lebih.

“Ingat, kalau sudah ada gejala, meskipun hanya salah satunya, tapi itu sudah terjadi selama dua minggu atau lebih, maka harus dicurigai itu adalah TBC,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com