Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Cemas, Ini Cara Jelaskan Virus Corona pada Anak

Kompas.com - 24/03/2020, 17:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Pertahankan diskusi agar tetap praktis sambil tetap objektif. Hindari stigma atau moralisasi bahasa, terutama tentang kelompok atau budaya sosial lainnya.

"Cari tahu apa yang anak-anak ketahui (tentang virus corona). Ajukan pertanyaan terbuka dan atasi ketakutan berlebih, atau kesalahan informasi yang mungkin beredar," ungkap Robinson.

Jadilah contoh yang tepat

Jika sebuah gambar bernilai ribuan kata, maka sebuah tindakan bernilai satu juta. Bantu anak-anak Anda dengan meningkatkan praktik sendiri, misalnya dalam kegiatan cuci tangan.

Jelaskan dengan bahasa yang mudah mereka pahami, tentang apa dan manfaat cuci tangan dengan praktik langsung dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Ayah Dikarantina karena Virus Corona, Robot Gantikan Hadiri Pernikahan

"Untuk anak-anak yang lebih besar, ajari mereka tentang literasi media," kata Robinson.

Di antaranya dengan cara menemukan sumber informasi yang memiliki reputasi baik, sumber terpercaya dan bagaimana mengidentifikasi informasi yang tidak berbasis bukti.

"Ini berguna untuk banyak tujuan, bukan hanya soal virus corona saja," sambung Robinson.

Tetap fleksibel dan waspada

Sementara kita semua mengkhawatirkan liburan yang dibatalkan, sekolah ditutup, dan rak supermarket kosong saat pandemi virus corona menyebar, terkadang orang dewasa bahkan orangtua terlupa dampaknya pada anak.

Kadang kala orangtua terlalu meremehkan anak-anak yang mungkin tengah cemas menghadapi taman hiburan ditutup karena wabah virus corona ini.

"Promosikan hal-hal positif atau baik di tengah situasi ini. Seperti (karena wabah) orang-orang bekerja bersama, kita saling memperhatikan satu sama lain, kita juga menjauhkan kuman sebaik mungkin," jelas Robinson.

Dalam beberapa kasus, mungkin cukup bijak untuk menegosiasikan kembali aturan yang biasa, mengingat kondisi yang berubah saat ini.

Baca juga: Karena Virus Corona, NASA Tunda Peluncuran Misi Baru Artemis ke Bulan

Di tengah masa social distancing, mungkin waktu anak dalam bersosialisasi dengan teman-temannya atau orang sekitar semakin terbatas.

Anda bisa temukan cara-cara baru agar anak juga bisa tetap bersosialisasi dengan teman.

Dalam situasi seperti pandemi virus corona saat ini, menunjukkan tanda kecemasan atau ketakutan, mungkin tidak mudah.

Namun, mencari perubahan dalam kebiasaan, baik itu saat makan maupun tidur, atau aktivitas lainnya dapat dilakukan untuk mengubah suasana hati di tengah kekhawatiran akan wabah virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com