Pasien ini, dapat melakukan latihan kardiovaskular untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dari waktu ke waktu. Misalnya dengan berenang atau aktivitas fisik lainnya.
Kendati masih terlalu dini untuk menentukan efek jangka panjang dari penyakit ini, peneliti melakukan pemindaian pada sembilan paru-paru pasien.
"Kami menemukan pola yang mirip seperti kaca buram para semua data tersebut, menunjukkan ada kerusakan organ," ungkap Tsang.
Data CT scan pasien virus corona saat ini menunjukkan ground glass, sebuah fenomena di mana cairan menumpuk di paru-paru dan muncul bercak putih dengan sendirinya.
Baca juga: CT Scan Pasien Covid-19 Ini Tunjukkan Keparahan akibat Virus Corona
Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis jumlah infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai 141.467 pasien dan 5.399 pasien tewas, serta 71.998 orang dinyatakan sembuh dari SARS-CoV-2.
Sejak wabah virus corona merebak, sebagian besar pasien penyakit ini berasal dari lansia.
Atau pasien dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk dari demografi lainnya, seperti ditunjukkan pada wabah di Italia.
"Di antara mereka yang terinfeksi, sebagian besar akan pulih," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca juga: Virus Corona Pandemi Global, Ini 6 Pandemik Terburuk Sepanjang Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.