Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Penyebab Hilangnya Nafsu Makan Pada Lansia

KOMPAS.com - Ketika kita masih muda, kita cenderung memiliki nafsu makan yang besar didorong oleh kebutuhan energi untuk pertumbuhan dan aktivitas fisik.

Namun, seiring bertambahnya usia terutama di usia lanjut banyak orang mengalami penurunan nafsu makan.

Hal ini sering terlihat dalam perawatan orang lanjut usia, dimana mereka mungkin sering kali menunjukkan keengganan untuk makan atau hanya mengonsumsi sedikit makanan.

Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan penurunan nafsu makan pada lansia?

Penyebab hilangnya nafsu makan pada lansia

Dilansir dari Daily Caring, Kamis (28/12/2023), jika hilangnya nafsu makan bukan disebabkan oleh masalah kesehatan atau pengobatan, berikut 10 alasan lain mengapa lansia mungkin tidak mau makan.

1. Kurang aktivitas fisik

Aktivitas fisik rutin dapat meningkatkan nafsu makan.

Lansia sering kali perlu merangsang nafsu makannya melalui olahraga sebelum mereka merasa ingin makan.

2. Dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi bisa menurunkan keinginan untuk makan.

Banyak lansia mengalami dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan dan perubahan tubuh yang berkaitan dengan usia atau efek samping obat-obatan.

3. Tidak ada rutinitas makan

Menetapkan jadwal makan yang teratur dapat membantu tubuh lansia bersiap untuk makan pada waktu-waktu tertentu.

4. Kesulitan menyiapkan makanan

Lansia yang tinggal sendiri seringkali menghadapi kesulitan dalam menyiapkan makanan, sehingga mereka cenderung tidak makan.

5. Penurunan indra perasa

Dengan bertambahnya usia, kemampuan merasakan rasa pada banyak orang menurun.

Makanan yang biasa mungkin terasa tidak menarik lagi.

6. Masalah mengunyah dan menelan

Kesulitan dalam mengunyah, menelan, atau makan secara mandiri bisa mengurangi keinginan lansia untuk makan.

Masalah ini bisa disebabkan oleh penuaan, masalah gigi, penggunaan obat-obatan, tindakan medis, atau kondisi kesehatan tertentu seperti stroke, demensia, multiple sclerosis, dan lain-lain.

7. Sensitivitas terhadap bau

Beberapa lansia menjadi lebih sensitif terhadap bau makanan, yang bisa menyebabkan mual atau kehilangan nafsu makan.

8. Depresi dan kesepian

Depresi umumnya terjadi pada satu dari sepuluh lansia, seringkali berdampak pada hilangnya nafsu makan.

Kesepian dan ketiadaan teman makan juga dapat memperburuk situasi ini.

9. Kehilangan kendali

Lansia yang bergantung pada bantuan orang lain dalam banyak aspek kehidupan sering merasa kehilangan kendali, termasuk dalam hal makan.

Hal ini bisa mengurangi keinginan mereka untuk makan.

10. Pengalaman makan yang tidak menyenangkan

Jika waktu makan sering diisi dengan perdebatan atau ketidaksetujuan, lansia mungkin mengaitkan makan dengan pengalaman negatif dan cenderung menghindarinya.

Berapa porsi makan ideal untuk lansia?

Kehilangan nafsu makan yang terjadi seiring bertambahnya usia adalah fenomena umum.

Namun, penting bagi lansia untuk tetap mengonsumsi antara 1.600 dan 2.000 kalori setiap hari, dilansir dari Live Strong, Kamis (28/12/2023).

Hal ini disesuaikan dengan metabolisme, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan mereka, menurut Dr. Kerwin.

Untuk memastikan apakah Anda atau orang terdekat Anda mendapat asupan makanan yang cukup salah satu caranya adalah dengan memperhatikan berat badan.

Michelle Saari, seorang ahli diet geriatri di Winnipeg, Kanada, menyarankan bahwa penurunan berat badan yang konsisten bisa menjadi indikator kekurangan asupan makanan.

Selain menggunakan timbangan juga bisa memperhatikan bagaimana pakaian pas di tubuh.

Menurut Saari, pakaian yang terasa lebih longgar dari biasanya bisa menjadi tanda penurunan berat badan.

"Celana, kemeja atau pakaian dalam yang tampak lebih longgar dari biasanya mengindikasikan penurunan berat badan," pungkasnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/12/30/080000023/10-penyebab-hilangnya-nafsu-makan-pada-lansia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke