Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Kapak Tangan Raksasa dari Zaman Es?

KOMPAS.com - Para arkeolog menemukan beberapa kapak tangan di situs Maritime Academy di Frindsbury, Kent, Inggris.

Artefak yang berusia setidaknya 300.000 tahun itu terawetkan dalam sedimen yang mengisi lubang pembuangan dan saluran sungai kuno.

"Kapak tangan ini adalah artefak batu yang telah terkelupas di kedua sisinya dan menghasilkan bentuk simetris dengan mata potong yang panjang," papar arkeolog.

Mengutip Sci-News, Jumat (7/7/2023) alat-alat baru ini kemungkinan memiliki fungsi khusus bagi kelompok manusia purba saat itu.

"Kami percaya jenis alat ini biasanya dipegang di tangan dan mungkin digunakan untuk menyembelih hewan dan memotong daging," ungkap Letty Ingrey, salah satu arkeolog yang terlibat dalam penemuan kapak tangan raksasa ini.

Kapak raksasa zaman es

Menariknya, dua di antaranya kapak yang ditemukan ini dapat digolongkan sebagai kapak tangan raksasa.

Dua kapak terbesar itu memiliki bentuk yang khas dengan ujung runcing yang panjang dan dikerjakan dengan halus, serta alas yang jauh lebih tebal.

Arkeolog pun kemudian menggambarkan alat tersebut sebagai raksasa ketika panjangnya lebih dari 22 Cm.

"(Kapak tangan) yang terbesar panjangnya 29,5 Cm. Itu adalah salah satu yang terpanjang yang pernah ditemukan di Inggris," terang Ingrey.

Ia menyebut dengan ukurannya yang besar itu, sulit membayangkan bagaimana kapak bisa dengan mudah dipegang dan digunakan.

"Fungsinya kurang praktis sehingga bisa jadi dipakai untuk tujuan lain seperti artefak simbolis yang digunakan untuk mendemonstrasikan kekuatan dan ketrampilan," katanya lagi.

Sementara saat ini, arkeolog tidak yakin mengapa alat sebesar itu dibuat. Arkeolog juga belum mengetahui spesies manusia purba mana yang membuatnya.

Namun situs Maritime Academy setidaknya mampu menawarkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan menarik tersebut.

Situs Maritime Academy diperkirakan berasal dari periode ketika orang-orang Neanderthal dan budaya mereka mulai muncul dan bahkan mungkin berbagi lanskap dengan spesies manusia purba lainnya.

“Penggalian di Maritime Academy telah memberi kami kesempatan yang sangat berharga untuk mempelajari bagaimana keseluruhan lanskap Zaman Es berkembang lebih dari seperempat juta tahun yang lalu,” kata Dr. Matt Pope, seorang arkeolog di Institut Arkeologi di University College London.

Sebuah program analisis ilmiah sekarang akan membantu para arkeolog memahami mengapa situs itu penting bagi orang-orang kuno dan bagaimana artefak batu, termasuk kapak tangan raksasa membantu mereka beradaptasi dengan tantangan lingkungan Zaman Es.

Temuan kapak tangan raksasa yang diperkirakan berasal dari Zaman Es ini telah dipublikasikan di jurnal Internet Archaeology.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/07/08/143300023/seperti-apa-kapak-tangan-raksasa-dari-zaman-es-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke