Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Olympus Mons, Gunung Berapi Mars yang Terbesar di Tata Surya

KOMPAS.com - Gunung berapi bukan hanya ditemukan di planet Bumi saja. Akan tetapi, di Tata Surya kita, ada gunung berapi yang lebih besar lagi.

Gunung tersebut berada di Mars, yang dikenal dengan nama Olympus Mons. Ini adalah gunung berapi terbesar di Tata Surya.

Olympus Mons adalah gunung yang menjulang tinggi di atas dataran planet Merah dan mungkin sedang menunggu waktu untuk letusan berikutnya.

Gunung berapi Mars ini memiliki ukuran tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest yang memiliki tinggi 8,8 Km di atas permukaan laut.

Dikutip dari Space, Jumat (24/2/2023) Olympus Mons ditemukan di wilayah Tharsis Montes dekat ekuator Mars. Gunung berapi terbesar ini tingginya mencapai lebih dari 25 Km di atas daratan sekitarnya dan membentang sepanjang 601 Km.

Sebagai perbandingan, Mauna Loa di Hawaii, gunung berapi tertinggi di Bumi menjulang setinggi 10 Km di atas dasar laut. Namun puncaknya hanya terlihat 4,1 Km di atas permukaan laut.

Oleh karena tidak ada ada air di permukaan Mars, sebenarnya tidak mudah bagi peneliti untuk mengukur ketinggian dataran di planet ini seperti di Bumi.

Kendati demikian, para ilmuwan telah menetapkan 'permukaan laut' yang efektif untuk Mars, dikenal sebagai areoid yang merupakan bola imajiner yang memiliki radius ekuator rata-rata planet tersebut.

Dasar itu yang kemudian digunakan untuk mengukur gunung berapi Mars, Olympus Mons.

Olympus Mons sendiri adalah gunung berapi perisai. Alih-alih memuntahkan material cair dengan keras, gunung berapi perisai tercipta dari lava yang mengalir perlahan di sisinya.

Alhasil, gunung tersebut terlihat rendah dengan kemiringan rata-rata hanya 5 persen.

Jika dibandingkan dengan medan planet Mars pada umumnya, tidak banyak kawah tubrukan di permukaan Olympus Mons.

Hal ini menunjukkan bahwa lapisan lava paling atas relatif muda, dengan letusan Olympus Mons yang terakhir terjadi pada 25 juta tahun yang lalu.

Para ahli pun berpendapat, ada kemungkinan menarik bahwa gunung berapi tersebut masih aktif dan dapat meletus lagi di masa mendatang.

"Di Bumi, pulau-pulau Hawaii dibangun dari gunung berapi yang meletus saat kerak Bumi meluncur di atas titik panas atau gumpalan magma yang naik. Tapi kebalikannya terjadi di Mars. Gumpalan magma mungkin bergerak di bawah kerak stasioner," ungkap Jacob Bleacher, ilmuwan planet di Arizona State University.

Gunung berapi ini juga dapat menampung gletser batu atau puing-puing berbatu yang membeku dalam es.

Endapan salju dan es di atas dasar gunung berapi terbesar di Tata Surya ini juga dapat menghasilkan gletser semacam itu.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/02/25/160000923/mengenal-olympus-mons-gunung-berapi-mars-yang-terbesar-di-tata-surya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke