Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Jatuh Cinta Bikin Jantung Berdebar Kencang?

KOMPAS.com - Saat bertemu dengan orang yang disukai atau saat kita jatuh cinta, seringkali tiba-tiba muncul perasaan gugup, canggung, hingga jantung berdebar kencang.

Ternyata tanda jatuh cinta sering dikaitkan dengan jantung berdebar ketika kita bertemu dengan seseorang yang menawan atau yang kita sukai.

Dibalik perasaan itu, ketika jantung berdebar kencang tanpa sebab, ternyata dapat dijelaskan dengan sains.

Seperti dikutip dari CNN, Senin (13/2/2023), saat bertemu seseorang yang kita cintai, kekasih atau gebetan, jantung terasa berdebar dengan kencang.

Hal itu disampaikan Dr. Reginald Ho, ahli elektrofisiologi jantung dan profesor kedokteran di Rumah Sakit Universitas Thomas Jefferson di Philadelphia, Pennsylvania.

Kenapa jantung berdebar kencang saat jatuh cinta?

Penjelasannya, bukan pada jantung, tetapi pada otak. Cara kerja otak saat seseorang jatuh cinta, otak akan mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal.

Kelenjar ini pun akan seketika mengeluarkan hormon seperti adrenalin, epinefrin dan norepinefrin. Ho menjelaskan bahwa hormon-hormon ini akan mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat.

Itu lah kenapa kita merasa jantung berdebar kencang saat bertemu kekasih atau seseorang yang disukai.

Reaksi kimia saat jatuh cinta ini, responsnya agak mirip dengan detak jantung yang cepat saat berlari di atas treadmill, meski dalam olahraga memiliki manfaat lain.

Kendati demikian, jantung berdebar kencang, kata Ho, pada orang dengan masalah kesehatan jantung yang serius, jatuh cinta mungkin bisa berbahaya baginya.

Alasannya, saat detak jantung naik, maka jantung akan menggunakan lebih banyak oksigen, yang bisa berisiko bagi orang tua dengan penyumbatan pembuluh darah atau yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya.

Ho menambahkan, kendati begitu, masih ada obat-obatan yang dapat membantu mengekang respons adrenalin, seperti beta blocker, yang bisa mengendalikan jantung berdebar kencang dalam kondisi apapun.

Reaksi kimia dari otak jadi jatuh cinta

Reaksi kimia saat jatuh cinta yang lainnya juga bisa terjadi. Secara ilmiah, dilansir dari BBC Science Focus, orang yang sedang jatuh cinta memiliki kadar beberapa hormon kunci yang lebih tinggi.

Misalnya, hormon oksitosin dan vasopresin, ini adalah dua hormon yang diproduksi di wilayah otak yang disebut hipotalamus.

Kedua hormon tersebut yang menyebabkan perasaan keterikatan yang lebih kuat. Artinya, yang membuat kita tertarik pada seseorang.

Perkembangan hormon akan mendorong kita untuk membentuk hubungan yang berkomitmen masuk akal dari perspektif evolusi.

Akan tetapi, apakah berarti jatuh cinta hanya trik kimiawi yang dimainkan otak kita?

Sains menjelaskan, bahwa hormon oksitosin telah terbukti dapat meningkatkan jumlah durasi menatap mata orang yang kita cintai, dan juga dapat meningkatkan kemampuan kita membaca emosi seseorang.

Bahkan, hormon oksitosin ini juga mencoba ditambahkan ke dalam parfum.

Beberapa produsen parfum telah mencoba mengeksploitasi hormon tersebut ke dalam wewangian mereka, tetapi dosisnya terlalu rendah untuk memberikan efek apa pun.

Kendati demikian, masih diperlukan banyak pemahaman mendalam tentang cara berbagai hormon berinteraksi yang pada akhirnya meningkatkan peluang kita untuk jatuh cinta.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/02/13/190000523/kenapa-jatuh-cinta-bikin-jantung-berdebar-kencang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke